Proto Urban Condition: Mapping Urban Qualities And Its Architectural Intervention
Sub tema ini berfokus pada usaha memahami kondisi “proto urban”. Istilah tersebut dibuat untuk menunjuk pada dua hal yakni lingkungan binaan yang belum menjadi kota serta lingkungan binaan yang telah menjadi “bentuk generik” karakter kota. Kota tepian sungai, kampung kota, gejala sprawl di pinggiran kota, blok-blok bangunan yang menciptakan “ruang kosong” adalah bentuk- bentuk generik yang perlu diperhatikan karena ruang-ruang tersebut seringkali dipinggirkan. Dalam sub tema ini, arsitek ditantang untuk dapat mencari bentuk, mencari problematikanya serta mengintervensinya melalui desain.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!