“ARSITEK MERDEKA” LULUSAN PPAR UII

Dunia pendidikan saat ini sedang mensosialisasikan pendekatan pembelajaran baru, yakni: Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selaku leading sektor pendidikan nasional yang berperan penting dalam mewujudkan kualitas SDM Indonesia, menindaklanjutinya dengan mengeluarkan berbagai kebijakan penting, diantaranya kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”. Mahasiswa diberikan kemerdekaan untuk menggunakan haknya memilih pembelajaran untuk mewujudkan cita-citanya. Dan “Kebijakan Kampus Merdeka ini merupakan kelanjutan dari konsep Merdeka Belajar. Pelaksanaannya paling memungkinkan untuk segera dilangsungkan, hanya mengubah peraturan menteri, tidak sampai mengubah Peraturan Pemerintah ataupun Undang-Undang,” disampaikan Mendikbud dalam rapat koordinasi kebijakan pendidikan tinggi di Gedung D kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Arsitek Merdeka adalah keniscayaan ketika profesi Arsitek telah diakui oleh negara melalui Undang-Undang tentang Arsitek diundangkan pada tahun 2017 sebagai peraturan yang melindungi masyarakat dan Arsitek secara ekual. Independensi menjadi cirikhas dalam Praktek Arsitek dalam melayani masyarakat dan kelahirannya dibidani oleh Pendidikan Tinggi Arsitektur dalam Program Studi Pendidikan Profesi Arsitek. Universitas Islam Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia menyelenggarakan program Pendidikan Profesi Arsitek sebagai kelanjutan dari pendidikan Sarjana Arsitektur (S1). Pendidikan tinggi arsitektur di Universitas Islam Indonesia dikelola secara terintegrasi di bawah Jurusan Arsitektur yang membawahi tiga prodi, yakni: Sarjana Arsitektur (s1), Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) dan Magister Arsitektur (S2). Pengembangan Kurikulum Arsitektur 5 (lima) tahun memastikan Jurusan Arsitektur mendapat akreditasi internasional dari Korean Architect Accreditation Board (KAAB) secara sempurna (6 tahun).

Pendidikan Profesi Arsitek, Universitas Islam Indonesia mengembangkan pola pembelajaran arsitektur dengan penguatan pada kemampuan pencapaian kompetensi Arsitek yang dirumuskan oleh Union Internationale Architect (UIA) dan IAI sebagai induk organisasi asosiasi profesi arsitek di Indonesia. Pelibatan para Arsitek professional dari IAI membawa kasus-kasus proyek nyata menjadi ajang pembelajaran mahasiswa PPAr menunjukkan kesiapan lulusan pada saat mereka melakukan Uji Kompetensi oleh lembaga yang diakui negara. Dengan demikian lulusan prodi PPAr akan mendapatkan gelar akademik Arsitek (kandidat), menjadi anggota professional IAI dan memperoleh Sertifikat Kompetensi Arsitek. Lulusan siap bekerja sebagai Arsitek dalam kapasistas terbatas dan siap bekerja bersama dengan Arsitek Mentor IAI selama 2 (dua) tahun untuk menyempurnakan kompetensinya sebagai Arsitek Profesional Mandiri.

BACHELOR FINAL PROJECT EXHIBITION Even Semester 2019/2020


BACHELOR FINAL PROJECT EXHIBITION
Even Semester 2019/2020
Department of Architecture
Faculty of Civil Engineering and Planning

Contributors
Raharjo Sembodo – Perancangan Kampung Vertikal di Jogoyudan

Heruwaldi Liswhanda – Perancangan Resort di Pantai Selatbaru Bengkalis

Hendri Sakti Amboina – Perancangan Rumah Susun Tepian Sungai Elo di Magelang

Ahmad Satya Nagara – Perancangan Pusat Terapi Autis Pada Re-Design Kebun Binatang Gembiraloka Yogyakrta

Wildan Muhammad Haikal – Perancangan Gedung Olahraga Ramah Difabel di Gentan, Sleman

Novi Ratria Putri Asvivi – Perancangan Apartemen Rakyat di Janti Yogyakarta

Ken Husnan Isard – Perancangan Apartemen Mahasiswa dengan Fungsi Co-Working Space di Bulaksumur Yogyakarta

Saeful Rahman – Perancangan Terminal Bandar Udara Wiriadinata Tasikmalaya dengan Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular

Devaldi Aqshal – Perancangan Museum Gunung Krakatau Sebagai Shelter Tsunami di Anyer Banten

Insan Muttaqin – Redesign Pasar Tradisional Gentan dengan Pendekatan Arsitektur Biophilic

Arsitektur UII Raih Predikat Akreditasi Unggul BAN-PT


Alhamdulillah Jurusan Arsitektur kembali mendapat capaian maksimal untuk Akreditasi dua Prodi. Program Studi Sarjana Arsitektur (S1) dan Program Studi Program Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) dengan menyandang predikat unggul level tertinggi dari Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT) setelah tahun sebelumnya memperoleh Akreditasi Internasional Korea Architectural Accrediting Board (KAAB) full enam tahun.

Ketua Jurusan Arsitektur UII, Noor Cholis Idham, Ph.D., IAI, Arsitektur UII terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan melalui program internasionalisasi sejak 2011 lalu sebagai bentuk keseriusan menciptakan lulusan arsitek yang dapat bersaing di ranah internasional.
“Dengan capaian ini, Jurusan Arsitektur UII menyempurnakan kurikulum dengan menyesuaikan mutu internasional yang diratifikasi Canberra Accord melalui KAAB. Mempersiapkan sarana dan prasarana dengan mengikuti standard baku global serta memiliki studio 24 jam 7 hari dalam seminggu dan ribuan judul buku yang dapat diakses seluruh mahasiswa,” ungkap Noor Cholis dalam konferensi pers daring tasyakuran, Senin 22 Juni 2020.

Konferensi pers daring tasyakuran akreditasi unggul dihadiri juga oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset Universitas Islam Indonesia Dr. Imam Djati Widodo, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII Dr. Kasam, MT, Ketua Prodi S1 Arsitektur Dr. Yulianto Purwono Prihatmaji, IPM., IAI, serta Kaprodi PPAr UII Ahmad Saifudin Mutaqi, MT., IAI., AA.

Pencapaian Akreditasi UNGGUL oleh BAN-PT

Alhamdulillah, puji syukur atas pencapaian status tertinggi akreditasi UNGGUL oleh BAN-PT pada Program S1 Sarjana Arsitektur dan Program Profesi PPAr. Sekali lagi membuktikan komitmen kami untuk selalu meningkatkan kualitas terbaik pendidikan Arsitektur di Indonesia yang telah diakui secara nasional dan internasional.