Kurikulum 2013: Kualifikasi Lulusan (#3)
Profil Lulusan
Pendidikan Arsitektur Universitas Islam Indonesia mempunyai komitmen untuk “mendidik arsitek berkarakter” Adapun profil lulusan yang diharapkan adalah lulusan yang “CreativeDesignEntrepeneur”. Mereka harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, mempunyai kompetensi desain yang unggul dan mempunyai semangat kewirausahaan yang tinggi berdasarkan pada nilai Universitas, yaitu nilai keislaman yang ditanamkan.
Lulusan Jurusan Arsitektur akan terdiri dari 2 tipe yang merupakan sebuah respon terhadap variasi profil lulusan yang diharapkan baik dunia industri jasa konstruksi baik sebagai profesional arsitek dan sarjana arsitektur yang siap dikembangkan menjadi berbagai keahlian spesifik, dunia pendidikan dan pemerintah maupun masyarakat umum sebagai arsitek komunitas. Kedua tipe di atas adalah sebagai berikut.
Profil Lulusan Arsitektur UII
Jenjang |
Level KKNI |
Gelar |
Profil Lulusan |
Profesi |
7 |
Arsitek (Ar.) |
Arsitek profesional muda yang berpraktik mandiri (wirausaha) atau menjadi arsitek komunitas yang mendedikasikan diri pada pengembangan wilayah dan pemberdayaan masyarakat |
Arsitek profesional muda yang berpraktik di konsultan, jasa konstruksi lainnya atau mengaplikasikan ilmu dan ketrampilannya di pendidikan dan pemerintahan |
|||
Strata 1 |
6 |
Sarjana Arsitektur (S.Ar) |
Sarjana Arsitektur yang siap mengaplikasikan ketrampilan dan pengetahuannya di bidang perancangan arsitektur yang dan siap dikembangkan menjadi spesialis bidang tertentu dalam lingkup jasa konstruksi |
Sarjana Arsitektur yang siap dikembangkan ilmunya di dunia pendidikan dan penelitian baik sebagai sebagai pendidik maupun peneliti |
|||
Sarjana Arsitektur yang mengaplikasikan ketrampilan dan pengetahuannya di bidang selingkung (interior, desain grafis, perencanaan wilayah dll) |
|||
Sarjana Arsitektur yang membangun bisnis wirausaha yang relevan dengan ketrampilan dan pengetahuannya |
Sesuai dengan Kepmen Diknas RI No. 232/U/2000, struktur Kurikulum 2013 Program Studi Arsitektur tahun terdiri dari pengelompokan kurikulum inti (kurikulum nasional) dan kurikulum lokal (kurikulum institusi). Kurikulum inti mengacu pada kurikulum inti atau nasional yang direkomendasikan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI).
Dalam Kurikulum 2013 mempunyai 33 mata kuliah wajib ditambah minimal 2 mata kuliah pilihan untuk dapat lulus S1 dan 4 mata kuliah wajib ditambah 4 mata kuliah pilihan untuk jenjang profesi. Total beban kredit S1 adalah 150 dan Profesi 28 sks atau total 178 sks. Dari seluruh mata kuliah tersebut, kelompok mata kuliah inti terdiri dari 130 sks (87%), sedangkan lokal atau institusional 20 sks (13%). Di dalam matakuliah institusional terdapat Mata Kuliah Universitas (MKU) yang merupakan ciri UII yang terdiri dari 7 mata kuliah atau 14 SKS (9% dari 150 di level S1 maupun 178 di hingga level Profesi). Hal ini sebagai kurikulum pemberi warna khas atau muatan lokal.
Berdasar Kepmen Diknas RI No. 232/U/2000, kurikulum inti program sarjana terdiri dari kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), dan Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB). Kurikulum Program Studi Arsitektur meliputi 33 mata kuliah yang terbagi atas 9% MPK; 24% MKK; 56% MKB; 7% MBB; 4% MPB.
Jumlah total SKS yang ditawarkan adalah 150 SKS. Dengan demikian jumlah SKS sudah sesuai dengan pasal 5 ayat 1 dari Kepmen Diknas RI No.232/U/2000 dan pasal 7 Keputusan Rektor Universitas Islam Indonesia bahwa beban studi program sarjana sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester atau antara 8 hingga 14 semester.
Sesuai dengan rekomendasi dari APTARI yang mengacu pula pada standar internasional (UIA, KAAB), maka kompetensi di Jurusan Arsitektur diatur menjadi 3 tingkat sebagai berikut:
• Kesadaran (awareness): mengenal informasi tertentu (termasuk definisi, konsep, aturan, metode, proses, atau pengaturan), dan dapat mengingat informasi dengan benar tanpa harus mampu merumuskannya dengan bahasa sendiri.
• Pemahaman (understanding): memahami dan memadukan informasi, serta mampu merumuskannya dalam bahasa sendiri, tanpa harus mampu mengaitkannya dengan bahan lain atau melihat implikasi sepenuhnya.
• Kemampuan (ability): memiliki kemampuan dalam memilih dan mengolah informasi spesifik (sesuai dengan situasi) untuk menyelesaikan tugas dan menerapkannya sebagai solusi masalah tertentu.
Standar Kompetensi Internasional
Student Performance Criteria (SPC) 2010 dari KAAB yang menjadi acuan Jurusan Arsitektur dalam menentukan kompetensi lulusan adalah sebagai berikut.
Standar Kompetensi Internasional yang Diacu Kurikulum 2013
Aspek |
No |
Kompetensi |
Deskripsi |
S1 |
PPAR |
Communication |
1 |
Oral and Literal Communication |
Ability to communicate architectural ideas in writing and speech, and the ability to communicate in a foreign language.
|
A |
A |
2 |
Drawing and Presentation |
Ability to produce and present various types of architectural documents and reports. |
A |
A |
|
3 |
Leadership |
Awareness of leadership skills and methods in a collaborative work setting in architecture with people from various disciplines and interests |
Aw |
A |
|
4 |
Use of Diverse Media |
Ability to demonstrate architectural ideas through appropriate media including sketches, written documents, and iconic models. Digital methods and the ability to apply method to design. |
A |
A |
|
Cultural Context |
5 |
Architecture, Science and Fine Art |
Understanding of relationships among architecture, science and art |
U |
U |
6 |
Architectural History of the World and Tradition |
Understanding of the diversity of cultural traditions and world architectural history. |
U |
U |
|
7 |
Architectural History of Indonesia and Tradition |
Understanding of national and regional ideological heritage and cultural traditions. |
U |
U |
|
8 |
Architecture and Society |
Understanding of the relationship between and mutual influence of architecture with respect to historical, social, regional and political factors. |
U |
U |
|
9 |
Application of Precedents |
Ability to review precedents in the field of urban design, architecture and landscape architecture with a critical view, cite them in the discussion of architecture and apply them in design of building and urban planning. |
U |
U |
|
10 |
Human Behavior |
Understanding of theories and methodologies clarifying the relationship between the physical environment and human behavior. |
U |
U |
|
11 |
Sustainable Architecture and Society |
Understanding of principles and theories of sustainability in architecture and urban areas. |
U |
U |
|
Design |
12 |
Form and Space Organization |
Understanding and utilizing the basic principles of 2D and 3D forms and spatial structure that constitutes architectural and urban design. |
U |
U |
13 |
Analysis and Program Writing |
Ability to collect and analyze diverse information related to an architectural design problem, and ability to develop a consolidated architectural program |
A |
A |
|
14 |
Collaboration |
Ability to recognize individual talent and cooperate with his/her team members as a member or a leader in a team or group work situation |
A |
A |
|
15 |
Cultural and Historical Context of a Site |
Ability to formulate a design concept based on the understanding of the cultural and historical context of a site, systematically analyze and assess the acquired data and information acquired, and implement the findings into the design resolution |
A |
A |
|
16 |
Site Analysis and Land Preparation |
Ability to understand the characteristics of a site in terms of natural, environmental, climatic and artificial conditions, and design requirements. Apply these characteristics in the planning of exterior space and land preparation |
A |
A |
|
17 |
Barrier Free Design |
Ability to design a building to meet the various requirements of building users including the physically handicapped and elderly |
A |
A |
|
18 |
Safety and Protection |
Ability to select appropriate systems of fire protection, emergency egress, and disaster protection based on the principles of life safety and disaster protection theory and facilitate them in the design process |
A |
A |
|
19 |
Integration of Building Systems in Design |
Understanding of a building system and its constituent elements such as building structure, building envelope, composition of building, mechanical and electrical service and other building components, and the ability to integrate them into his/her design |
U |
U |
|
20 |
Design of Addition/Alternation, Repair, and Maintenance |
Ability to assess and make changes or maintain the form or functions of existing buildings to renovate, rebuild, remodel and/or repair |
A |
A |
|
21 |
Housing Design, Urban Design and Urban Planning |
Understanding of the basic principles of housing design, urban design, and urban planning. Ability to critically assess designs and plans, and to utilize the outcome in his/her own design |
U |
A |
|
22 |
Technical Document Writing |
Ability to systematically demonstrate the design process from the early stage to the final phase and make a technically precise presentation to demonstrate the design intention and the result for each design phase. and produce design documents |
A |
A |
|
23 |
Consolidated Design |
Ability to assess the various elements and components that constitute a building and integrate them to into his/her own design |
U |
A |
|
Technology |
24 |
Principles of Structure |
Understanding of the basic theories and principles of forces and building structure. |
U |
U |
25 |
Structural System |
Understanding of various building structure systems and their application in design. |
U |
U |
|
26 |
Sustainability of Building Environment |
Understanding of the sustainable method/systems for environmental control and the processes of circulation systems. |
U |
U |
|
27 |
Indoor Environment Control Systems |
Understanding of the basic principles and assessment methods of environmental control systems including thermal, lighting, acoustical systems, and energy management. |
U |
U |
|
28 |
Building Service Systems |
Understanding of the basic principles and appropriate applications of building service systems including mechanical, electrical, communication, and disaster protection systems. |
U |
U |
|
29 |
Application of Computer Technology and BIM |
Understanding of the utilization and application of computers in the design process and the integration of a computer-aided design system such as Building Information Modeling technique. |
U |
U |
|
30 |
Building Materials and Components |
Understanding of principles, conventions, standards, applications and restrictions regarding the production and use of building materials, components and assemblies. |
U |
U |
|
31 |
Recycling and Hazard Protection |
Understanding the process of recycling construction materials and building wastes, and their potential hazard to the environment. |
Aw |
U |
|
32 |
Construction Process and Management |
Understanding of the construction process and the management skill to effectively facilitate physical, human, and technical resources within the local context. |
U |
U |
|
Professional Practice |
33 |
Ethics of Architects and Professional Obligation |
Understanding of the ethics, responsibility and professional obligations to society. |
Aw |
U |
34 |
Role of Architects |
Understanding of the architect’s role in the construction process, including: procurement, contract, planning, design, bidding, construction, observation, and post- occupancy evaluation (POE). |
Aw |
U |
|
35 |
Construction Documentation/Manual |
Awareness of the different types of documents required to carry out a competitive, responsible and professional service. |
Aw |
U |
|
36 |
Building Code and Regulation |
Understanding of construction laws and regulations related to public safety and welfare, property rights, building codes and regulations, design, construction and practice, and the legal responsibility of architects. |
Aw |
U |
|
37 |
Operation and Management of Architectural Practice |
Understanding of the basic facts and management skills required in the operation of an architecture practice office. |
Aw |
U |
Untuk memperkuat kurikulum agar mampu mencetak lulusan yang berkarakter, maka SPC di atas ditambah dengan kompetensi khas UII sebagaimana Tabel berikut.
Standar Kompetensi Khas UII
Aspek |
No |
Kompetensi |
Deskripsi |
S1 |
PPAR |
Character of UII |
38 |
Sensitivity on Marginalized Society |
Awareness of impacts of architecture upon marginalized society and understanding of architectural responses to empower them |
Aw |
U |
|
39 |
Religious Facilities |
Understanding of various types of religious facilities and ability to design religious facilities for Muslim |
U |
A |
|
40 |
Entrepreneurship |
Undertanding of procedure and management to start up an architectural firm and business |
Aw |
U |
Catatan: Aw: Awareness; U: Understanding; A: Ability
Isian dalam kolom level S1 dan PPAr dimaksudkan sebagai kompetensi yang disasar dalam setiap level pendidikan tersebut.
Didasarkan pada kajian dari APTARI terhadap kompetensi UIA (UIA Charter 2005), IAI, NAAB dan bench marking terhadap sekolah-sekolah arsitektur di dunia maka secara umum, untuk menjadi perancang bangunan diperlukan kompetensi sebagai berikut:
Aspek Kompetensi Nasional yang Diacu Kurikulum 2013
Aspek |
Deskripsi Kompetensi |
Merancang |
Kemampuan untuk berimajinasi, berpikir kreatif, berinovasi dan menjadi pelopor dalam desain. Kemampuan untuk mengumpulkan informasi, merumuskan masalah perancangan, melakukan analisis. Kemampuan untuk berpikir tiga-dimensi dalam eksplorasi desain. Kemampuan untuk merekonsiliasi berbagai faktor, mengintegrasikan pengetahuan dan menerapkan keterampilan dalam penciptaan suatu solusi desain. |
Berargumentasi |
Pengetahuan tentang teori dan metoda merancang. Memahami prosedur dan proses desain. Mampu menjelaskan keputusan desain dengan bekal teori dan metoda merancang. |
Mengkaji |
Pengetahuan tentang preseden sejarah dan budaya dalam arsitektur lokal dan dunia. Pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas desain arsitektur. Kesadaran akan peraturan yang relevan, pedoman teknis dan standar untuk perencanaan, desain, konstruksi, kesehatan, keselamatan dan penggunaan lingkungan binaan. Pengetahuan teknis struktur, bahan, dan konstruksi. Memahami proses desain teknis dan integrasi struktur, teknologi konstruksi dan sistem utilitas menjadi kesatuan fungsional yang efektif. |
Berkomunikasi |
Kemampuan untuk bertindak dan untuk mengkomunikasikan ide-ide melalui kolaborasi, berbicara, berhitung, menulis, menggambar, pemodelan dan evaluasi. Dapat memanfaatkan kemampuan membuat model manual, elektronik, dan grafis untuk mengeksplorasi, mengembangkan, menetapkan dan mengkomunikasikan proposal desain. |
Sumber: APTARI 2011
Dari sisi mata kuliah, APTARi merekomendasikan kompetensi umum berupa 5 mata kuliah masing-masing 2 SKS seperti Agama, Pancasila, B. Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Sementara untuk Studio Perancangan di studio S1 minimum 48 sks dan PPAR1 sebesar minimum 12 SKS sehingga total minimum 60 SKS. Secara rinci kompetensi nasional yang direkomendasikan oleh APTARI untuk masing-masing jenjang adalah sebagai berikut.
Standar Kompetensi Nasional yang Diacu Kurikulum 2013
Elemen Kompetensi |
Kelompok Kompetensi |
Tingkat Kompetensi |
|||
Acuan UIA |
Versi APTARI |
S1 |
PPArs |
S2 Desain |
|
A. DESIGN |
A. PERANCANGAN (Kemampuan Berkarya) |
||||
Ability to engage imagination, think creatively, innovate and provide design leadership. |
Kemampuan untuk berimajinasi, berpikir kreatif, berinovasi dan menjadi pelopor dalam desain. |
Utama |
Mampu |
Mampu |
Mampu |
Ability to gather information, define problems, apply analyses and critical judgement and formulate strategies for action. |
Kemampuan untuk mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, melakukan analisis (S1). |
Utama |
Mampu |
Mampu |
Mampu |
Ability to think three-dimensionally in the exploration of design. |
Kemampuan untuk berpikir tiga-dimensi dalam eksplorasi desain. |
Utama |
Mampu |
Mampu |
Mampu |
Ability to reconcile divergent factors, integrate knowledge and apply skills in the creation of a design solution. |
Kemampuan untuk merekonsiliasi berbagai faktor, mengintegrasikan pengetahuan dan menerapkan keterampilan dalam penciptaan suatu solusi desain. |
Utama |
Mampu |
Mampu |
Mampu |
|
B. PENGUASAAN ILMU DAN KETERAMPILAN |
||||
B. KNOWLEDGE |
B-I. Penguasaan Ilmu |
||||
B1. Cultural and Artistic Studies |
B1. Budaya dan Studi Artistik |
||||
Ability to act with knowledge of historical and cultural precedents in local and world architecture. |
Kemampuan untuk bertindak dengan pengetahuan tentang preseden sejarah dan budaya dalam arsitektur lokal dan dunia. |
Pendukung |
Paham |
Paham |
Mampu |
Ability to act with knowledge of the fine arts as an influence on the quality of architectural design. |
Kemampuan merancang yang menerapkan pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas desain arsitektur. |
Pendukung |
Sadar |
Mampu |
Mampu |
Understanding of heritage issues in the built environment. |
Memahamiisu2 ttgpusaka budayadilingkunganbinaan. |
Pendukung |
Sadar |
Sadar |
Paham |
Awareness of the links between architecture and other creative disciplines. |
Kesadaran akan kaitan antara arsitektur dan disiplin kreatif lainnya. |
Pendukung |
Sadar |
Sadar |
Sadar |
B2. Social Studies |
B2. Ilmu Sosial |
||||
Ability to act with knowledge of society, and to work with clients and users that represent society’s needs.
|
Kemampuan untuk bertindak dengan pengetahuan masyarakat, dan untuk bekerja dengan klien dan pengguna yang mewakili kebutuhan masyarakat. |
Pendukung |
Paham |
Paham |
Mampu |
Ability to develop a project brief through definition of the needs of society users and clients, and to research and define contextual and functional requirements for different types of built environments. |
Kemampuan untuk menyusun KAK proyek melalui definisi dari kebutuhan pengguna masyarakat dan klien, dan untuk meneliti dan menetapkan persyaratan kontekstual dan fungsional untuk berbagai jenis lingkungan binaan. |
Pendukung |
Paham |
Paham |
Paham |
An understanding of the social context in which built environments are procured, of ergonomic and space requirements and issues of equity and access. |
Pemahaman tentang konteks sosial di mana lingkungan binaan berada, persyaratan ergonomis dan ruang dan isu kesetaraan dan akses. |
Pendukung |
Paham |
Paham |
Paham |
An awareness of the relevant codes, regulations and standards for planning, design, construction, health, safety and use of built environments. |
Kesadaran akan peraturan yang relevan, pedoman teknis dan standar untuk perencanaan, desain, konstruksi, kesehatan, keselamatan dan penggunaan lingkungan binaan. |
Utama |
Sadar |
Sadar |
Sadar |
B3. Environmental Studies |
B3. Studi Lingkungan Hidup |
||||
Ability to act with knowledge of natural systems and built environments. |
Kemampuan untuk bertindak dengan pengetahuan tentang sistem alam dan lingkungan dibangun. |
Pendukung |
Sadar |
Paham |
Mampu |
Understanding of conservation and waste management issues. |
Memahami isu-isu konservasi dan pengelolaan limbah. |
Pendukung |
Sadar |
Paham |
Paham |
Understanding of the life cycle of materials, issues of ecological sustainability, environmental impact, design for reduced use of energy, as well as passive systems and their management. |
Pemahaman tentang daur bahan, isu keberlanjutan ekologis, dampak lingkungan, desain untuk pengurangan penggunaan energi, serta sistem pasif & pengelolaan energi. |
Pendukung |
Sadar |
Paham |
Paham |
Awareness of the history and practice of landscape architecture, urban design, as well as territorial and national planning and their relationship to local and global demography and resources. |
Kesadaran akan sejarah dan praktek arsitektur lansekap, rancang kota, serta perencanaan wilayah dan nasional dan hubungannya dengan demografi lokal dan global dan sumber daya. |
Pendukung |
Sadar |
Sadar |
Sadar |
Awareness of the management of natural systems taking into account natural disaster risks. |
Kesadaran pengelolaan sistem alam yang menjadi risiko bencana alam. |
Pendukung |
Sadar |
Sadar |
Sadar |
B4. Technical Studies |
B4. Studi Teknis |
||||
Technical knowledge of structure, materials, and construction. |
Pengetahuan teknis struktur, bahan, dan konstruksi. |
Utama |
Paham |
Paham |
Paham |
Understanding of the processes of technical design and the integration of structure, construction technologies and services systems into a functionally effective whole. |
Memahami proses desain teknis dan integrasi struktur, teknologi konstruksi dan sistem utilitas menjadi kesatuan fungsional yang efektif. |
Utama |
Paham |
Paham |
Paham |
Understanding of services systems as well as systems of transportation, communication, maintenance and safety. |
Memahami sistem utilitas serta sistem transportasi, komunikasi, perawatan dan keselamatan bangunan. |
Pendukung |
Sadar |
Paham |
Paham |
Awareness of the role of technical documentation and specifications in design realisation, and of the processes of construction, cost, planning and control. |
Kesadaran peran dokumentasi teknis dan spesifikasi dalam pelaksanaan desain, dan proses konstruksi, perencanaan biaya, dan kontrol. |
Pendukung |
Sadar |
Sadar |
Sadar |
Ability to act with innovative technical competence in the use of building techniques and the understanding of their evolution. |
Kemampuan untuk bertindak dengan kompetensi teknis yang inovatif dalam penggunaan teknik bangunan dan pemahaman evolusi mereka. |
Pendukung |
Sadar |
Paham |
Paham |
B5. Design Studies |
B5 Studi Perancangan |
||||
Knowledge of design theory and methods.
|
Pengetahuantentangteoridan metoda merancang. |
Utama |
Paham |
Paham |
Paham |
Understanding of design procedures and processes. |
Memahamiprosedurdanproses desain. |
Utama |
Paham |
Paham |
Paham |
Knowledge of design precedents and architectural criticism. |
Pengetahuan tentang preseden desain dan kritik arsitektur. |
Pendukung |
Paham |
Paham |
Mampu |
B6. Professional Studies |
B6 Studi Profesional |
||||
Ability to act with knowledge of professional, business, financial and legal contexts.
|
Kemampuan untuk bertindak dengan pengetahuan tentang konteks profesional, bisnis, keuangan dan hukum. |
Pendukung |
Sadar |
Paham |
Paham |
Ability to understand different forms of procurement of architectural services. |
Kemampuan untuk memahami berbagai bentuk pengadaan jasa arsitek. |
Pendukung |
Sadar |
Paham |
Paham |
Awareness of the workings of the construction and development industries, financial dynamics, real estate investment, and facilities management. |
Kesadaran kerja industri konstruksi dan pembangunan, dinamika keuangan, investasi real estat, dan manajemen fasilitas. |
Pendukung |
Sadar |
Sadar |
Sadar |
Awareness of the potential roles of architects in conventional and new areas of activity and in an international context. |
Kesadaran potensi peran arsitek di kegiatan konvensional maupun kegiatan bidang baru, serta dalam konteks internasional. |
Pendukung |
Sadar |
Sadar |
Sadar |
Understanding of business principles and their application to the development of built environments, project management and the functioning of a professional consultancy. |
Memahami prinsip-prinsip bisnis dan aplikasinya pd pengembangan lingkungan binaan, manajemen proyek dan fungsi konsultan profesional. |
Pendukung |
Sadar |
Paham |
Paham |
B-II. SKILL |
B-II. PENGUASAAN KETERAMPILAN |
||||
Ability to act and to communicate ideas through collaboration, speaking, numeracy, writing, drawing, modelling and evaluation. |
Kemampuan untuk bertindak dan untuk mengkomunikasikan ide-ide melalui kolaborasi, berbicara, berhitung, menulis, menggambar, pemodelan dan evaluasi. |
Utama |
Mampu |
Mampu |
Mampu |
Ability to utilise manual, electronic, graphic and model making capabilities to explore, develop, define and communicate a design proposal. |
Dapat memanfaatkan kemampuan membuat model manual, elektronik, dan grafis untuk mengeksplorasi, mengembangkan, menetapkan dan mengkomunikasikan proposal desain. |
Utama |
Mampu |
Mampu |
Mampu |
Understanding of systems of evaluation, that use manual and/or electronic means for performance assessments of built environments. |
Pemahaman sistem evaluasi, yang menggunakan manual dan / atau cara elektronik untuk penilaian kinerja lingkungan dibangun. |
Pendukung |
Sadar |
Paham |
Paham |
|
Mampu menyusun tulisan ilmiah |
Umum |
Sadar |
Sadar |
Sadar |
|
C. Sikap dan Perilaku Dalam Berkarya |
||||
Understanding of professional ethics and codes of conduct as they apply to the practice of architecture and of the architects’ legal responsibilities where registration, practice and building contracts are concerned. |
Memahami etika profesional dan kode etik seperti yang diterapkan pada praktek arsitektur dan tanggung jawab hukum arsitek di tempat arsitek terdaftar atau berpraktek. |
Umum |
Sadar |
Paham |
Paham |
|
Memahami etika akademis |
Umum |
Paham |
Paham |
Paham |
|
D. Landasan Kepribadian |
||||
|
Memahami nilai2 agama dalam kehidupan pribadi dan masyarakat |
Umum |
Paham |
Paham |
Paham |
|
E. Pemahaman Kaidah Berkehidupan dalam Masyarakat |
||||
|
Memahami peran sebagai warganegara, dan mampu menggunakan bahasa nasional dan internasional |
Umum |
Paham |
Paham |
Paham |
Capaian Pembelajaran Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Seiring dengan ditetapkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, atau KKNI, maka Kurikulum 2013 juga mengacu pada dokumen tersebut. Namun karena secara khusus arsitektur belum eksplisit dan dari APTARI ataupun IAI juga belum mengeluarkan dokumen resmi kualifikasi yang diharapkan maka dalam dokumen Kurikulum 2013 berupaya dieksplisitkan kualifikasi lulusan Arsitektur UII untuk masing-masing jenjang (S1 dan Profesi) yang terinci di Tabel berikut:
Kualifikasi berbasis KKNI untuk jenjang S1 dan Profesi.
UNSUR-UNSUR DESKRIPSI |
S1 |
PPAR |
|
1 |
KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA
|
(1) Mampu memanfaatkan ilmu arsitektur secara umum pada dalam proses perancangan, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah perancangan.
(2) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan arsitektur secara umum dan konsep teoritis spesifik yang diminati dalam bidang arsitektur secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural perancangan secara sistematis dan dialogis.
(3) Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data yang adekuat, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi perancangan. |
(1) Mampu merencanakan dan mengelola proses perancangan arsitektur dengan memanfaatkan ilmu arsitektur secara komprehensif untuk menghasilkan karya perancangan yang kreatif dan adaptif terhadap konteks fisik maupun non fisik dari lingkungan binaannya.
(2) Menguasai prosedur dalam mengimplementasikan hasil perancangan dalam praktik konstruksi secara nyata
(3) Mampu mengembangkan wacana dan ketrampilan perancangan arsitektur dengan ilmu-ilmu pengetahuan pendukung lainnya
|
2 |
LINGKUP KERJA BERDASARKAN PENGETAHUAN YANG DIKUASAI |
(5) Menguasai teori perancangan kreatif, teori keruangan arsitektural, teknologi bangunan dan lingkungan binaan, didukung oleh teori keberlanjutan, metode riset dan riset desain, ilmu sosial budaya, seni visual dan pranata pembangunan untuk untuk penyelesaian masalah kearsitekturan yang ditujukan untuk merancang pada konteks lingkungan binaan terbatas. |
(5) Menguasai teori, teknik dan prosedur perancangan, didukung oleh teori seni dan berkarya kreatif, teori ilmu dan teknologi bangunan dan lingkungan binaan, teori keberlanjutan, riset kualitatif maupun kuantitatif, dan kritik berdasar ilmu sosial budaya untuk menyusun strategi perancangan yang bermanfaat bagi penyelesaian masalah perancangan kearsitekturan dan lingkungan binaan serta implementasinya. |
3 |
KEMAMPUAN MANAJERIAL
|
(6) Mampu merancang secara komprehensif dalam bimbingan arsitek senior.
(7) Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan mampu memimpin kelompok kerja untuk tugas perancangan terbatas yang dibebankan serta dapat bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok tersebut. |
(6) Mampu bertanggung jawab secara mandiri dan komprehensif terhadap karyanya dan mendiseminasikan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk media komunikasi dan representasi yang relevan dengan arsitektur.
(7) Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan perancangan arsitektur dan implementasinya berbasis riset perancangan (design research) yang komprehensif agar menjadi lingkungan binaan yang lestari.
|
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!