Jurusan Arsitektur Kembali Memperoleh Hibah PHKPS 2012
Alhamdulillah, Jurusan Arsitektur kembali memenangkan Program Hibah Kompetisi Program Studi tahun 2012. Berdasarkan pengumuman dari Badan Pengembangan Akademik, terdapat 6 Program Studi yang dinyatakan diterima sebagai pemenang Program Hibah Kompetisi Program Studi (PHK-PS) tahun 2012 yaitu Prodi Teknik Sipil, Prodi Arsitektur, Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri, Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi, Prodi Teknik Informatika dan Prodi Teknik Elektro keduanya juga dari Fakultas Teknologi Industri. Program ini merupakan kelanjutan dari program kompetisi serupa tahun 2011 dimana Jurusan Arsitektur kita juga menjadi salah satu pemenangnya.
Dalam PHKPS 2012 ini Jurusan Arsitektur mengusung usulan sebagai proses untuk mendapatkan “Substantial Equivalency” dari Korea Architectural Accrediting Board (KAAB). Substantial Equivalency adalah bentuk pengakuan persamaan status secara internasional yang telah menjadi sistem internasional yang setara dengan akreditasi. Badan akreditasi ini dipilih karena faktor kedekatan baik secara geografis maupun kultural dan telah diakui sebagai badan akreditasi yang secara substansial ekuivalen / tervalidasi secara internasional dalam kaukus The Canberra Accord dan juga telah menerima sertifikasi dari UNESCO-UIA-Validation Council for Architectural Education, badan tertinggi di lingkungan arsitektur. Dalam Hibah Internasionalisasi ini Jurusan Arsitektur mengusulkan 3 strategi utama yang berkesinambungan sejak PHKPS 2011 hingga PHKPS 2012 yang diusulkan yaitu (A) Adaptasi Struktur dan Sistem Pendidikan, (B) Pengembangan Kapasitas Proses Bejalar Mengajar berbasis Studio Culture dan (C) Perkuatan Kebijakan Input & Output Berorientasi Internasional.
PHKPS Tahun 2011 telah menghasilkan beberapa kebijakan inti berupa Kurikulum Arsitektur Profesional 4+1 tahun yang mengarah pada fleksibilitas pada pemilihan struktur dan konten Kurikulum / Jalur Studi (desain Program Profesi Arsitek – PPArs), pengembangan Studio Culture yang berbasis standar internasional beserta mock – up sarana dan prasarana sebagai benchmark pengembangan lebih lanjut serta kebijakan input & output berorientasi internasional. PHKPS 2011 juga telah memberi pemahaman yang lebih mendalam tentang syarat dan prosedur serta ‘kriteria kuantitatif’ sekolah arsitektur berstandar internasional namun belum menfokuskan diri pada upaya implementatif ‘kriteria kualitatif’ yang akan menjadi komponen penting dalam usulan PHKPS Tahun 2012. Sejalan dengan 3 strategi utama di atas, usulan PHKPS 2012 berfokus pada 3 program yaitu (Program A) Implementasi Program Profesi Arsitek sebagai Pewujudan Kurikulum 4+1 Berstandar Internasional dengan Mentoring KAAB, (Program B) Perkuatan Sistem Tata Kelola Belajar Mengajar dan Infrastruktur Implementasi Studio Culture dan (Program C) Inisiasi pembentukan jejaring “Beasiswa Profesi Arsitek” berbasis pemagangan. Program A terdiri dari (A1) Pengembangan tata kelola PP Ars dan proses pelaksanaan belajar mengajar berstandar internasional dan (A2) Mentoring menuju “Application for Candidacy Status” ke KAAB. Program B terdiri dari kegiatan (B1) Pengembangan SIM Tata Kelola dan Dokumentasi Karya Mahasiswa dan (B2) Pengembangan SIM Tata Kelola Perkuliahan & Asesmen dan (B3) Perkuatan Sarana dan Prasarana Studio Culture. Sementara sebagai salah satu penjamin adanya mahasiswa untuk PPArs tahun pertama diperlukan Program C yang terdiri dari kegiatan tunggal (C1) Workshop dan Roadshow inisiasi pembentukan jejaring “Beasiswa Profesi Arsitek” berbasis pemagangan dengan memanfaatkan Lembaga Bantuan Arsitektur (LBA) yang telah ada di Jurusan Arsitektur sebagai inti pengelola.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!