Ekskursi Arsitektural 2017 di Singapore – tema Arsitektur Berkelanjutan

Mata kuliah Ekskursi Arsitektural 2017 berkunjung ke Singapore pada tanggal 4- 7 Mei 2017. Mata kuliah ini diikuti 20 mahasiswa kelas A dan 11 mahasiswa kelas B, yang didampingi 1 dosen Ir Rini Darmawati, MT dan asisten Adeli Rahaman Riandito, ST, MT (alumni JARS angk 2004). Obyek yang dikunjungi ada 12 bangunan dengan pembagian sebagai berikut:

DAFTAR PESERTA EKSKURSI ARSITEKTURAL SINGAPURA 4-7 MEI 2017

no	KELOMPOK	NAMA	OBYEK AMATAN
1	1	Arief Hidayaturrahman	Helix bridge Marina Barrage
2		Amalia Khairunisa
3		Hartita Erni Fallach
4		Tiya Suryadi Putri
5		Hani Verandika
6	2	M. Bintang Lazuardi	Orchad Road Star Vista
7		Aldhi Nugraha A
8		Dwiani Intan Kartika P
9		Fara Hajar Puspita P
10		Salwa Nabila
11	3	Hari Lillah Agung P	The Interlace Henderson Wave
12		M. Farhandika A
13		Aditya Arya Wirawan
14		M. Fiqron Nasywan
15		Dwi Andriansyah
16	4	Eka Mutia Sari	Garden by the Bay ArtScience Museum
17		Rina Wahyu Susilo
18		Defri Relia
19		Dina Febri Yanti
20		Kevin Ananda
21	5	Siti Eltsani	Cina Town URA
22		Peita Sintara
23		Dwi Septiana
24		Rivandi  Zulkarnaen
25	6	Reza Hayu Muqsi	OASIA
26		M Ghiffarul Asrori
27		Nur Fitri Lathifa
28	7	Muhammad Rizky Zuhri	Clarke Quay
29		Rizky Brillian
30		Abdillah Meiza
31		Denni Setiawan

 Kuliah Ekskursi Arsitektural pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 ini mengambil tema Sustainable Architecture di Singapura. Sustainable Development terdiri dari tiga aspek, yaitu Environment Sustainability, Economy Sustainability dan Social Sustainability:

1. Environment sustainability (keberlanjutan lingkungan), yaitu lingkungan alam yang terus terjaga sampai ke generasi penerus yaitu:
2. Mengkonservasikan dan mengembangkan spesies langka
3. Mengembangkan keanekaragaman hayati
4. Menggunakan energi secara efisien
5. Meminimalkan pemakaian sumber daya yang tak bisa diperbarui
6. Membuat bangunan yang ramah lingkungan
7. Melestarikan ekosistem yang ada
8. Menjaga daya dukung bumi
9. Economic Sustainability (keberlanjutan ekonomi), dikaitkan dengan usaha peningkatan ekonomi dari suatu negara agar rakyatnya sejahtera yaitu:
10. Mengurangi pengangguran
11. Menciptakan lapangan kerja dengan meningkatkan usaha mikro
12. Membudidayakan masyarakat yang giat
13. Industri kreatif
14. Social Sustainability (keberlanjutan sosial).
15. Respek terhadap komunitas kehidupan
16. Meningkatkan kualitas kehidupan manusia
17. Menekankan komunitas kemasyarakatan agar lebih peduli terhadap lingkungan

Cultural Sustainability masuk pada aspek sosial. Keberlanjutan budaya adalah budaya  yang terus menerus terpelihara dari generasi ke generasi.

Ruang lingkup arsitektur berkelanjutan dibagi menjadi 3:

1. Sustainable Urban Development, dalam skala kota
2. Sustainable Urban Neighborhood, skala unit lingkungan
3. Sustainable Building, skala yang lebih kecil yaitu skala bangunan

Pustaka:

Ardiani, Y.Mila, 2015, SUSTAINABLE ARCHITECTURE, Arsitektur Berkelanjutan, Erlangga , Jakarta

 

Kelompok Satu:

HELIX BRIDGE

Architects                    : Cox Architecture with Architects 61

Location                      : Queen Elizabeth Walk, Esplanade Mall, Singapore

Suasana di malam hari

Helix bridge adalah jembatan khusus untuk pejalan kaki.

                                                                               

Terdapat empat space yang strategis sebagai  tempat pengguna melihat pemandangan yang sangat indah.

Jembatan ini diberi kanopi, agar teduh bagi pejalan kaki.

 Detail di bagian atas

MARINA BARRAGE

 Green roof: Tempat rekreasi

Tempat pengumpulan air

Lift sampai greenroof (lantai teratas)

. Mengendalikan banjir

Solar panel