Architecture Open House: Celebrating Odd Semester
Architecture Open House: Celebrating Odd Semester adalah sebuah acara yang menggelar karya-karya Proyek Akhir (Tugas Besar) seluruh mahasiswa untuk Studio Perancangan Arsitektur 1, 3, 5, dan 7
Architecture Open House: Celebrating Odd Semester adalah sebuah acara yang menggelar karya-karya Proyek Akhir (Tugas Besar) seluruh mahasiswa untuk Studio Perancangan Arsitektur 1, 3, 5, dan 7
No. 011/Kajur_Ars/10/TSP/X/2014 | Edaran Memperkuat SPC KAAB | Yogyakarta, 20 Januari 2014
Yth. Seluruh Mahasiswa Peserta Studio Perancangan Arsitektur
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jurusan Arsitektur menganggap perlu adanya upaya untuk memperkuat kompetensi seluruh mahasiswa utamanya untuk mencapai Student Performance Criteria (SPC) sesuai standar yang ditetapkan oleh Korea Architectural Accrediting Board. Oleh karena itu Jurusan Arsitektur menginstruksikan hal sebagai berikut:
Untuk memperkuat SPC yang terkait dengan kemampuan grafis terutama manual, maka diwajibkan kepada seluruh peserta Studio Perancangan Arsitektur untuk menampilkan minimal 1 (satu) buah gambar yang relevan. Untuk Stupa 1 dan 3 karena pada prinsipnya memang wajib manual drawing maka kewajiban sesuai dengan ToR yang ada. Untuk Stupa 5 dan 7 karena dalam ToR belum tercantum maka wajib untuk menambah minimal 1 gambar. Untuk Stupa 5 disarankan gambar potongan detail arsitektural dan untuk Stupa 7 disarankan perspektif suasana atau aksonometri lingkungan / sub-blok.
Teknik menggambar manual yang dipakai bebas dan mohon kepada para mahasiswa untuk memasukkan gambar tersebut di produk yang memungkinkan (Apreb atau logbook atau dokumentasi lainnya).
Demikian edaran ini harap diperhatikan dengan sungguh-sungguh untuk mencapai kualitas yang diinginkan kita semua. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ketua Jurusan Arsitektur
(Surat resmi dapat dilihat di papan pengumuman)
Pengumuman bagi mahasiswa yang mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa “PKM”
2. Persyaratan khusus
Keterangan lebih lanjut dapat mengunduh informasi di laman berikut:
Pada tanggal 26-30 Desember 2013, peserta mata kuliah Ekskursi Arsitektural mengadakan ekspedisi penelitian Kampung Laut Bajo di Sulawesi Tenggara. Kampung Laut Bajo Mandati Tiga di Wakatobi, kompleks Kampung Laut Bajo Bokori, Mekar, Indah, Lepek, dan Bajo’e, serta Kampung Laut Bajo di Pulau Sapondah. Penelitian dilakukan dengan metode Compound Mapping, Observasi dengan In-Depth Interview serta Photogrammetry untuk meneliti Kearifan Lokal dan peralihan budaya hidup nomaden-bermukim pada masyarakat Kampung Laut Bajo. Pameran dan presentasi hasil observasi ini InsyaAllah akan dilaksanakan pada awal Maret 2014.
Ekskursi Arsitektural adalah mata kuliah baru yang mulai diluncurkan bersamaan dengan berlakunya Kurikulum 2013. Di mata kuliah ini mahasiswa dalam satu kelas bebas menentukan objek ekskursi namun tetap harus disepakati bersama. Dalam satu semester mahasiswa harus melakukan ekskursi setelah diberi bekal metode observasi yang memadai dan disesuaikan dengan tujuan / objek ekskursinya. Setelah melakukan observasi mahasiswa secara kolektif harus menyelenggarakan pameran bersama dan menerbitkan buku laporannya. Ekskursi Arsitektural akan diselenggarakan tiap semester (gasal dan genap) dan dibatasi hanya 25 mahasiswa. Bagi mahasiswa yang berminat dengan mata kuliah ini diharapkan mempersiapkan diri jauh hari terutama dari sisi biaya karena Jurusan Arsitektur hanya akan memberi subsidi dalam jumlah yang terbatas untuk penyelenggaraan pameran dan publikasinya saja.
Alhamdulillah, Jurusan Arsitektur kembali menorehkan keberhasilan dengan mampu mempertahankan Akreditasi BAN PT di level tertinggi yaitu “A”. Jumat 3 Januari 2014 lalu Surat Keputusan BAN PT No. 237/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 tertanggal 22 November 2013 telah diterima oleh Dekan FTSP dan diteruskan kepada Jurusan Arsitektur. Dalam SK tertera bahwa nilai untuk Jurusan Arsitektur adalah 379 yang merupakan nilai yang tertinggi. Rangking “A” dengan nilai dari BAN PT tersebut menunjukkan bahwa kinerja institusi Jurusan Arsitektur secara komprehensif sangat baik. Secara umum akreditasi program studi menilai 7 standar sebagai berikut:
Pencapaian tersebut harus disyukuri dan sekaligus menjadi tantangan kepada semua pihak, sivitas akademik Jurusan Arsitektur untuk berprestasi lebih baik lagi, berinovasi, dan melakukan continuous evaluation, agar menjadi institusi yang mampu memberi landasan ketaqwaan, ilmu dan ketrampilan kepada para lulusannya. Tak dilupakan pula bahwa pencapaian tersebut adalah buah dari kerja keras semua pihak, bukan hanya jajaran pengurus Jurusan namun juga semua Dosen dan Tenaga Kependidikan, para mahasiswa, alumni, serta strategic partners yang telah membantu dan mendukung baik selama proses akreditasi maupun dalam proses belajar mengajar selama ini. Komitmen dari Fakultas dan Universitas juga patut mendapatkan penghargaan tinggi.
Akhirnya, sivitas akademik Jurusan Arsitektur juga perlu bebenah diri untuk menuju Korea Architectural Accrediting Board “Substantial Equivalency” yang merupakan sebuah proses akreditasi di level yang lebih tinggi yaitu level internasional dimana hasil akreditasi nasional ini dapat menjadi batu loncatan yang sangat kokoh.
Universitas Islam Indonesia kembali membuka kesempatan bergabung sebagai dosen tetap yang berkomitmen pada pengembangan institusi dan karir untuk bidang-bidang sebagai berikut, termasuk di dalamnya adalah untuk program studi Arsitektur:
Khusus untuk program studi Arsitektur, profil yang diharapkan adalah calon yang mempunyai komitmen tinggi untuk pengembangan ilmu dan ketrampilan arsitektural lanjut (advanced architecture) serta pengembangan institusi menyongsong program-program internasionalisasi. Kuallifikasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Adapun syarat pendaftarannya adalah sebagai berikut:
a. | Warga Negara Indonesia. | ||
b. | Beragama Islam. | ||
c. | Sehat jasmani dan rohani. | ||
d. | Berkelakuan Baik | ||
e. | Tidak mempunyai hubungan kekeluargaan dengan dosen pada fakultas yang dipilih/dituju. | ||
f. | Berpendidikan S2/S3, dengan jenjang pendidikan antara S1, S2, dan S3 pada jalur yang sebidang ilmu atau serumpun. | ||
g. | Diberikan kesempatan bagi lulusan S1 yang sedang menempuh studi program S2 minimal pada semester 3, dan khusus pogram Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) minimal sedang menempuh semester 4 (dibuktikan KHS, KRS dan transkrip), khusus untuk program studi: Akuntansi, Manajemen, Ilmu Ekonomi, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Ilmu Komunikasi, Statistika, Farmasi, Pendidikan Dokter, dan Ekonomi Islam | ||
Catatan: Apabila telah lolos seleksi, calon dosen tetap dengan pendidikan S1 yang sedang menempuh program S2 (atas biaya di luar tanggungan UII), batas waktu selesai studi S2 selambat-lambatnya pada 31 Desember 2014, kecuali untuk Program Pendidikan Dokter Spesialis batas waktu selesai studi selambat-lambatnya pada 31 Desember 2016, dan pengangkatan sebagai calon pegawai (dosen tetap) dilakukan setelah yang bersangkutan dinyatakan lulus program S2/PPDS dengan IPK minimal 3,25. | |||
h. | Akreditasi program studi (S1) asal minimal sama dengan akreditasi program studi UII yang dituju. Khusus program studi Ilmu Komunikasi, Pendidikan Kimia, dan Ilmu Hubungan Internasional minimal terakreditasi B. | ||
i. | Pada tanggal 1 April 2014, maksimal berusia 30 tahun bagi yang berijazah S1, 35 tahun bagi yang berijazah S2, dan 39 tahun bagi yang berijazah S3/Spesialis. | ||
j. |
Lancar berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan salah satu sertifikat TOEFL/IELTS/CEPT yang masih berlaku, dengan skor minimal sebagai berikut:
|
||
k. | Indeks Prestasi Kumulatif serendah-rendahnya tiga koma dua lima (3,25) untuk semua jenjang pendidikan S1/S2/S3/Spesialis dan Dokter (IPK 3,25 merupakan akumulasi dari IPK S1 Kedokteran dan IPK profesi Dokter). Pelamar wajib melampirkan IPK sesuai jenjang pendidikan (S1, Dokter, S2, S3, Spesialis) yang dimiliki. | ||
l. | Ketentuan IPK sebagaimana dimaksud pada point k berdasarkan skala 4 (empat). |
Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat di laman ini:
KuE! Special Session ini menghadirkan Professor Victoria A Beard yang mengajar di Cornell University, Amerika Serikat. KuE! ini akan diselenggarakan sebagai sebuah diskusi terbatas (workshop) tentang urbanisasi, perencanaan berbasis komunitas dan persoalan kemiskinan di Indonesia. Workshop akan mengundang mahasiswa PPAR, mahasiswa S1 yang tertarik dengan masalah perkotaan, Bappeda Kota dan Kabupaten di lingkungan DI Yogyakarta, para pemerhati perkotaan serta lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang perkotaan. Workshop ini terselenggara atas kerjasama antara Universitas Islam Indonesia, khususnya International Programm dan Jurusan Arsitektur dengan Institut Studi Indonesia Amerika (ISIA).
Gratis, namun pendaftaran diperlukan karena jumlah tempat terbatas.
Kamis, 5 Desember 2013 Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia kedatangan tamu dari Korean Architectural Accrediting Board yang terdiri dari 4 Delegasi yakni Prof. Jaepil Choi sebagai ketua delegasi, Junsuk Lee, Ph.D., Jinhyuk Lee, Ph.D., dan Jeongsoo Lee, Ph.D. sebagai anggota. Focus Group Discussion ini membicarakan agenda utama inisiasi pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Arsitektur atau (Indonesia Architectural Accrediting Board) dengan KAAB sebagai mentor.
FGD yang diadakan di Meeting Room Hotel Ibis Styles ini dipimpin langsung oleh Prof. Jaepil Choi selaku Director Overseas KAAB dan dihadiri Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi, Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Arsitektur Indonesia, Ikatan Arsitek Indonesia dan Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia.