FGD dan Seminar Internasional tentang Akreditasi Arsitektur
Kamis, 5 Desember 2013 Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia kedatangan tamu dari Korean Architectural Accrediting Board yang terdiri dari 4 Delegasi yakni Prof. Jaepil Choi sebagai ketua delegasi, Junsuk Lee, Ph.D., Jinhyuk Lee, Ph.D., dan Jeongsoo Lee, Ph.D. sebagai anggota. Focus Group Discussion ini membicarakan agenda utama inisiasi pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Arsitektur atau (Indonesia Architectural Accrediting Board) dengan KAAB sebagai mentor.
FGD yang diadakan di Meeting Room Hotel Ibis Styles ini dipimpin langsung oleh Prof. Jaepil Choi selaku Director Overseas KAAB dan dihadiri Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi, Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Arsitektur Indonesia, Ikatan Arsitek Indonesia dan Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia.

Berita Dari Belanda (Fadila Mahasiswa Double Degree Arsitektur UII – Urban Design Saxion University)
Saya mulai menyadari sedikit perbedaan siang, bukan matahari yang bersinar dengan teriknya, tetapi waktu siang yang lebih lama dari yang pernah saya alami. Itu karena, saya merasakan panas matahari yang sama, tetapi di tempat yang berbeda. Ya.. saat ini saya berada di Deventer, Belanda. Salah satu tempat impian siswa dalam melanjutkan studinya. Keberadaan saya di sini bukan karena proses kilat yang dapat muncul seperti sulap. Saya hari ini adalah hasil dan cerminan saya masa lalu. Persiapan merupakan hal wajib dalam merajut mimpi juga harapan. Usaha yang saya lakukan adalah dengan mengikuti persiapan bahasa. Di saat kawan pergi berlibur dengan keluarga pada masa libur semester, saya menghabiskan waktu liburan dengan belajar bahasa di Kediri, Jawa Timur. Lalu persiapan tambahan saya lakukan dengan kursus TOEFL/IELTS pada malam hari di Yogyakarta, sedangkan di waktu itu saya juga harus bertarung dengan mempertahankan hasil belajar dan tugas Arsitektur yang berebut untuk dikerjakan. Tidak ada usaha tanpa kerja yang semangat dan optimal. Setidaknya itu adalah kata indah yang saya ingat, dari nasihat senior saya di Arsitektur. Hasil indah dan berbuah manis saya dapatkan dengan menerima Letter of Acceptance (LoA) dari kampus yang saya tuju. Kini, saatnya saya menuai hasil yang saya tanam selama 1,5 tahun mempersiapkan berbagai hal. Tuhan memeluk doa dan harapan saya. Saya, Fadila Septiandiani saat ini tercatat sebagai mahasiswi Internasional jurusan Urban Design (SDP) di Saxion Univeristy, Belanda. Pencapaian saya ini tentu saja tidak lepas dari kerja dan upaya dari para pengajar akademik baik dari Jurusan maupun tingkat Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) yang telah menyiapkan kerja sama dengan Saxion University of Applied Sciences. Terutama pada Prof. Dr. Mochamad Teguh selaku dekan FTSP yang telah memberi dukungan dan mengusahakan untuk beasiswa melalui beasiswa Unggulan (Dikti).
Beda tempat menimba ilmu, beda pula kebudayaan, lingkungan dan masyarakatnya. Hal yang paling mencolok adalah suhu yang dingin dan sejuk. Pada musim gugur saat ini suhu berkisar 9-15 derajat Celcius. Di mana, biasanya suhu tersebut saya rasakan di Indonesia jika menggunakan pendingin ruangan. Tetapi bagi masyarakat sekitar, suhu tersebut sudah mampu membuat mereka nyaman dan tetap beraktivitas. Sebagian besar orang-orang Belanda menjadikan sepeda sebagai sarana transportasi utama. Sehingga, mereka dikenal sebagai masyarakat yang gemar bersepeda. Karena itu, pengguna sepeda memiliki jalur khusus dan lebih diprioritaskan dari pengguna kendaraan bermotor. Bagi banyak orang hal inilah yang membuat nyaman dan tidak ragu untuk bersepeda.
Tentang kehidupan perkuliahan saya juga merasakan banyak hal-hal baru. Saya bertemu banyak teman dari berbagai belahan dunia, mulai dari Hungaria, Spanyol, Brazil, Korea Selatan, China, Vietnam, Iran, Latvia, Slovenia, dan sebagainya. Hal tersebut menambah pengetahuan saya tentang keragaman budaya baik dalam hal pergaulan, maupun komunikasi. Salah satu manfaatnya adalah saya dapat lebih mudah bergaul dengan orang baru, menambah teman dan mudah beradaptasi dengan hal-hal baru, tentunya hal baru tersebut lebih baik dapat dianalisa terlebih dahulu baik dan buruknya. Hal yang baik dapat diambil sebagai pelajaran, hal yang dianggap kurang cocok dapat kita tinggalkan, dan cukup mengetahui saja. Secara garis besar, belajar di Saxion University mengajarkan saya pada pentingnya rasa toleransi, etos belajar, kedisiplinan, dan perjuangan. Semoga kisah pendek saya, dapat bermanfaat bagi kawan-kawan.
Salam semangat dari Deventer, Belanda. Fadila Septiandiani (Arsitektur 10512074)
Yushna Septian Adyarta [13512190] Juara I Lomba Poster Nasional ECSOTIC 2013
ECSOTIC 2013 adalah event tahunan yang diadakan oleh Universitas Brawijaya, Malang sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap kondisi pangan dan Kedaulatan Pangan di Indonesia maka pada kali ini di ECSOTIC 2013 mengambil tema “Mewujudkan Kedaulatan Pangan Menuju Indonesia Sehat dan Sejahtera”. Melalui tujuan dan misi tersebut diadakanlah event ini dengan berbagai rangkaian acara yaitu: National Poster Competition, National Essay Competition, National Symposium, National Art project pembuatan poster ukuran besar ditempat bagi poster dan National Youth Conference bagi Essay. Untuk National Poster Competition, National Essay Competition dilaksanakan melalui tahap 1 seleksi online dengan mengirim berkas lewat email sesuai dengan kategori lomba masing-masing. Dan tahap kedua adalah peserta yang telah terseleksi 20 besar diundang untuk mengikuti final dengan mempresentasikan poster di Universitas Brawijaya. Peserta pada perlombaan ini adalah mahasiswa/i di seluruh Indonesia dalam kata lain perlombaan secara nasional.
Alhamdulillahirabbil ‘alamin..
Ya mungkin itu adalah kalimat pertama yang saya ucapkan ketika mengetahui nama saya masuk pada salahsatu di 20 besar National Poster competition yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Bahagia bercampur syukur menghiasi malam itu ketika nama YUSHNA SEPTIAN ADYARTA dari UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA muncul di laman blog lomba yang saya ikuti. Ya Alhamdulillah mewakili UII saya diundang ke Universitas Brawijaya untuk mengikuti final lomba poster dan rangkaian acara ECSOTIC 2013 yang salah satunya adalah mempresentasikan hasil poster yang saya buat.
Sebuah penghormatan bagi saya Mahasiswa baru tahun 2013 di Universitas Islam Indonesia jurusan Arsitektur bisa mengenakan jas Almamater kebanggaan berwarna biru untuk mewakili Universitas Islam Indonesia dalam perlombaan ke tingkat Nasional. Pengalaman dan momen yang luar biasa bisa bertemu dan menjadi salahsatu dari 20 delegasi National Poster Competition dan 20 delegasi National essay Competition yang terdiri dari perwakilan 24 perguruan Tinggi terbaik di seluruh Indonesia.
Jum’at-Senin, 4-7 Oktober 2013. Seluruh rangkaian acara ECSOTIC 2013 telah saya ikuti, salahsatunya adalah National Symposium. Sebuah forum nasional yang dihadiri oleh delegasi lomba poster dan essay, mahasiswa, dan masyarakat umum dan disampaikan oleh pemateri tingkat nasional diantaranya adalah dari DPR, Kepala BULOG, Kementrian Pertanian, Guru Besar UNAIR, Guru besar UNBRAW dan di depan. National symposium ini membahas masalah kedaulatan pangan yang terjadi di Indonesia. Melalui symposium ini, diharapkan peran aktif mahasiswa sehingga mahasiswa dapat memberikan rekomendasi/solusi mengenai kebijakan pemerintah dalam pangan.
Waktu yang di tunggu itupun tiba, di pertengahan acara National symposium itu pembawa acara menyampaikan bahwa pengumuman Lomba Poster akan diumumkan pada saat itu juga. “Dan Untuk pemenang 1st Winner National Poster Competition ECSOTIC 2013 kali ini adalah…. YUSHNA SEPTIAN ADYARTA dari UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA… kepada pemenang dimohon untuk maju kedepan untuk menyampaikan isi poster dan menerima penghargaan.”
Sekali lagi Alhamdulillahirabbil ‘alamin..
“Ya Allah Terimakasih atas segala pemberian dan doa yang telah Engkau kabulkan, semoga kemenangan ini barokah dan membuat saya tetap rendah diri dan terus menjadi pelajaran yang berharga.”
4 Hari itu sungguh luar biasa bertemu dan saling mengenal seluruh delegasi yang hadir saat itu, sebuah pengalaman yang baru pertamakali saya rasakan. Ya sebuah pengalaman yang mungkin tidak akan saya lupakan, berdiri untuk mempresentasikan dan menerima penghargaan di depan pemateri Nasional yang luar biasa dan di depan delegasi dari seluruh Universitas terbaik di Indonesia.
Indonesia terlalu kaya untuk menjadi negara miskin..
Indonesia terlalu subur untuk menjadi negara yg gersang..
Dan Indonesia terlalu hebat untuk menjadi negara yg pesimis..
Ayo maju Mahasiswa Indonesia! Berkarya dan bertindak nyata!
Wujudkan Kedaulatan pangan di Indonesia!
YUSHNA SEPTIAN ADYARTA
13512190
Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia
Kurikulum 2013: Catatan tentang Konversi dan Pengambilan Mata Kuliah
Sebagaimana telah diluncurkan dalam web ini tata cara konversi, namun terdapat hal-hal yang perlu diperjelas. Penjelasan ini diharapkan dapat lebih memudahkan penentuan mata kuliah yang akan diambil di semester ganjil 2013/2014 melalui proses key-in yang segera akan dilaksanakan.
- Mahasiswa dapat memperoleh lembar hasil konversi yang lengkap di Divisi Akademik Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan pada jam kerja. Dengan lembar hasil konversi ini akan tampak perubahan mata kuliah beserta nilai para mahasiswa. Terdapat pula informasi bila ada mata kuliah yang tidak terkonversi karena nilai mata kuliah di Kurikulum 2008 belum memenuhi syarat untuk konversi.
- Mahasiswa dapat mengambil Catatan Akademik Mahasiswa (CAM – Kartu Kuning) di Sekretariat Jurusan. Dengan membawa CAM dan lembar hasil konversi, mahasiswa disarankan melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) masing-masing, terutama untuk memetakan persoalan, seandainga ada, dan kemudian mencari solusi-solusinya secara akademik. Apabila masih terdapat kesulitan maka mahasiswa dapat menulis surat ke Sekretariat Jurusan perihal persoalannya dengan diketahui DPA.
- Di masa transisi (semester ganjil dan genap 2013/2014) dilakukan kebijakan khusus terkait dengan pre-requisite yaitu dengan tetap diupayakan skema yang tidak merugikan mahasiswa (terutama yang terkait dengan masa studi agar tidak berakibat memerlukan perpanjangan). Hal ini berlaku untuk: (a) Pre-requisite Studio Perancangan Arsitektur yang berubah menjadi minimal C, maka bagi mahasiswa yang masih mempunyai nilai D dan C- tetap dapat mengambil Studio selanjutnya dengan catatan yang bersangkutan harus mengambil Remediasi Khusus dengan melaporkan diri ke Sekretariat Jurusan. (b) Studio Perancangan Arsitektur 7 yang mempunyai pre-requisite lulus D mata kuliah Pengantar Rancang Kota tetap dapat diambil walaupun belum lulus Pengantar Rancang Kota. Mahasiswa yang terkena kasus ini harus mendaftarkan diri ke Sekretariat Jurusan untuk mengikuti Remediasi Khusus.
- Bagi mahasiswa yang akibat konversi “kehilangan” kredit mata kuliah pilihan karena adanya perubahan sks dari 4 ke 2, maka akan dicarikan mata kuliah pilihan pengganti yang sesuai dan setara. Untuk itu, mahasiswa juga harus melaporkan diri ke Sekretariat Jurusan.
- Hal-hal lain akan diatur dan diumumkan kemudian.
Semoga dengan penjelasan ini dapat membantu mahasiswa menyusun rencana studinya dengan lebih baik.
Seminar Week dan Preparatory Lecture Series Tugas Akhir Arsitektur Semester Ganjil 2013/2014
Seminar Week
Dalam rangka memperiapkan Tugas Akhir Arsitektur Semester Ganjil 2013/2014, panitia Tugas Akhir menyelenggarakan Seminar Week dan Preparatory Lecture Series.
Seminar Week akan diisi oleh Pusat Studi. Peserta Tugas Akhir wajib mengikuti minimal 3 sesi Seminar Week, dibuktikan dengan presensi kehadiran. Mahasiswa calon peserta Studio Perancangan Arsitektur 7 dan Karya Tulis Ilmiah disarankan untuk mengikuti Seminar Week. Berikut jadwal Seminar Week :
SUSBEC
Dr. Ir. H. Sugini, MT., IAI.
Jum’at 6 Sept 2013, pukul 09.00-11.00, Ruang II/9
CITAR
Ir. Revianto B. Santosa, M.Arch.
Jum’at 6 Sept 2013, pukul 13.00-15.00, Ruang II/9
CIBTEC
Ir. H. Supriyanta, M.Si.
Senin 9 Sept 2013, pukul 09.00-11.00, Ruang II/9
C_GUS
Maria Adriani ST., MUDD.
Senin 9 Sept 2013, pukul 13.00-15.00, Ruang II/9
CREATE
Ir. Ahmad Saifudin Mutaqi, MT.
Selasa 10 Sept 2013, pukul 09.00-11.00, Ruang II/9
CSD
Dr. Ing. Ilya Fadjar Maharika, IAI
Kamis 12 Sept 2013, pukul 10.30-12.00, Ruang II/9
Preparatory Lecture Series
Preparatory Lecture Series akan diisi oleh Dosen Jurusan Arsitektur. Peserta Tugas Akhir wajib mengikuti semua sesi Preparatory Lecture Series, dibuktikan dengan presensi kehadiran. Berikut jadwal Preparatory Lecture Series:
Design Thinking
Dr. Ir. H. Sugini, MT., IAI.
Rabu 11 Sept 2013, pukul 09.00-11.00, Ruang II/9
Academic Writing
Ir. Hastuti Saptorini, MA.
Rabu 11 Sept 2013, pukul 13.00-15.00, Ruang II/9
Architectural Presentation
Dr. Ing. Ir. Ilya Fajar Maharika, MA.
Kamis 12 Sept 2013, pukul 09.00-10.30, Ruang II/9







