Berita Dari Belanda (Fadila Mahasiswa Double Degree Arsitektur UII – Urban Design Saxion University)
Saya mulai menyadari sedikit perbedaan siang, bukan matahari yang bersinar dengan teriknya, tetapi waktu siang yang lebih lama dari yang pernah saya alami. Itu karena, saya merasakan panas matahari yang sama, tetapi di tempat yang berbeda. Ya.. saat ini saya berada di Deventer, Belanda. Salah satu tempat impian siswa dalam melanjutkan studinya. Keberadaan saya di sini bukan karena proses kilat yang dapat muncul seperti sulap. Saya hari ini adalah hasil dan cerminan saya masa lalu. Persiapan merupakan hal wajib dalam merajut mimpi juga harapan. Usaha yang saya lakukan adalah dengan mengikuti persiapan bahasa. Di saat kawan pergi berlibur dengan keluarga pada masa libur semester, saya menghabiskan waktu liburan dengan belajar bahasa di Kediri, Jawa Timur. Lalu persiapan tambahan saya lakukan dengan kursus TOEFL/IELTS pada malam hari di Yogyakarta, sedangkan di waktu itu saya juga harus bertarung dengan mempertahankan hasil belajar dan tugas Arsitektur yang berebut untuk dikerjakan. Tidak ada usaha tanpa kerja yang semangat dan optimal. Setidaknya itu adalah kata indah yang saya ingat, dari nasihat senior saya di Arsitektur. Hasil indah dan berbuah manis saya dapatkan dengan menerima Letter of Acceptance (LoA) dari kampus yang saya tuju. Kini, saatnya saya menuai hasil yang saya tanam selama 1,5 tahun mempersiapkan berbagai hal. Tuhan memeluk doa dan harapan saya. Saya, Fadila Septiandiani saat ini tercatat sebagai mahasiswi Internasional jurusan Urban Design (SDP) di Saxion Univeristy, Belanda. Pencapaian saya ini tentu saja tidak lepas dari kerja dan upaya dari para pengajar akademik baik dari Jurusan maupun tingkat Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) yang telah menyiapkan kerja sama dengan Saxion University of Applied Sciences. Terutama pada Prof. Dr. Mochamad Teguh selaku dekan FTSP yang telah memberi dukungan dan mengusahakan untuk beasiswa melalui beasiswa Unggulan (Dikti).
Beda tempat menimba ilmu, beda pula kebudayaan, lingkungan dan masyarakatnya. Hal yang paling mencolok adalah suhu yang dingin dan sejuk. Pada musim gugur saat ini suhu berkisar 9-15 derajat Celcius. Di mana, biasanya suhu tersebut saya rasakan di Indonesia jika menggunakan pendingin ruangan. Tetapi bagi masyarakat sekitar, suhu tersebut sudah mampu membuat mereka nyaman dan tetap beraktivitas. Sebagian besar orang-orang Belanda menjadikan sepeda sebagai sarana transportasi utama. Sehingga, mereka dikenal sebagai masyarakat yang gemar bersepeda. Karena itu, pengguna sepeda memiliki jalur khusus dan lebih diprioritaskan dari pengguna kendaraan bermotor. Bagi banyak orang hal inilah yang membuat nyaman dan tidak ragu untuk bersepeda.
Tentang kehidupan perkuliahan saya juga merasakan banyak hal-hal baru. Saya bertemu banyak teman dari berbagai belahan dunia, mulai dari Hungaria, Spanyol, Brazil, Korea Selatan, China, Vietnam, Iran, Latvia, Slovenia, dan sebagainya. Hal tersebut menambah pengetahuan saya tentang keragaman budaya baik dalam hal pergaulan, maupun komunikasi. Salah satu manfaatnya adalah saya dapat lebih mudah bergaul dengan orang baru, menambah teman dan mudah beradaptasi dengan hal-hal baru, tentunya hal baru tersebut lebih baik dapat dianalisa terlebih dahulu baik dan buruknya. Hal yang baik dapat diambil sebagai pelajaran, hal yang dianggap kurang cocok dapat kita tinggalkan, dan cukup mengetahui saja. Secara garis besar, belajar di Saxion University mengajarkan saya pada pentingnya rasa toleransi, etos belajar, kedisiplinan, dan perjuangan. Semoga kisah pendek saya, dapat bermanfaat bagi kawan-kawan.
Salam semangat dari Deventer, Belanda. Fadila Septiandiani (Arsitektur 10512074)
Yushna Septian Adyarta [13512190] Juara I Lomba Poster Nasional ECSOTIC 2013
ECSOTIC 2013 adalah event tahunan yang diadakan oleh Universitas Brawijaya, Malang sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap kondisi pangan dan Kedaulatan Pangan di Indonesia maka pada kali ini di ECSOTIC 2013 mengambil tema “Mewujudkan Kedaulatan Pangan Menuju Indonesia Sehat dan Sejahtera”. Melalui tujuan dan misi tersebut diadakanlah event ini dengan berbagai rangkaian acara yaitu: National Poster Competition, National Essay Competition, National Symposium, National Art project pembuatan poster ukuran besar ditempat bagi poster dan National Youth Conference bagi Essay. Untuk National Poster Competition, National Essay Competition dilaksanakan melalui tahap 1 seleksi online dengan mengirim berkas lewat email sesuai dengan kategori lomba masing-masing. Dan tahap kedua adalah peserta yang telah terseleksi 20 besar diundang untuk mengikuti final dengan mempresentasikan poster di Universitas Brawijaya. Peserta pada perlombaan ini adalah mahasiswa/i di seluruh Indonesia dalam kata lain perlombaan secara nasional.
Alhamdulillahirabbil ‘alamin..
Ya mungkin itu adalah kalimat pertama yang saya ucapkan ketika mengetahui nama saya masuk pada salahsatu di 20 besar National Poster competition yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang. Bahagia bercampur syukur menghiasi malam itu ketika nama YUSHNA SEPTIAN ADYARTA dari UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA muncul di laman blog lomba yang saya ikuti. Ya Alhamdulillah mewakili UII saya diundang ke Universitas Brawijaya untuk mengikuti final lomba poster dan rangkaian acara ECSOTIC 2013 yang salah satunya adalah mempresentasikan hasil poster yang saya buat.
Sebuah penghormatan bagi saya Mahasiswa baru tahun 2013 di Universitas Islam Indonesia jurusan Arsitektur bisa mengenakan jas Almamater kebanggaan berwarna biru untuk mewakili Universitas Islam Indonesia dalam perlombaan ke tingkat Nasional. Pengalaman dan momen yang luar biasa bisa bertemu dan menjadi salahsatu dari 20 delegasi National Poster Competition dan 20 delegasi National essay Competition yang terdiri dari perwakilan 24 perguruan Tinggi terbaik di seluruh Indonesia.
Jum’at-Senin, 4-7 Oktober 2013. Seluruh rangkaian acara ECSOTIC 2013 telah saya ikuti, salahsatunya adalah National Symposium. Sebuah forum nasional yang dihadiri oleh delegasi lomba poster dan essay, mahasiswa, dan masyarakat umum dan disampaikan oleh pemateri tingkat nasional diantaranya adalah dari DPR, Kepala BULOG, Kementrian Pertanian, Guru Besar UNAIR, Guru besar UNBRAW dan di depan. National symposium ini membahas masalah kedaulatan pangan yang terjadi di Indonesia. Melalui symposium ini, diharapkan peran aktif mahasiswa sehingga mahasiswa dapat memberikan rekomendasi/solusi mengenai kebijakan pemerintah dalam pangan.
Waktu yang di tunggu itupun tiba, di pertengahan acara National symposium itu pembawa acara menyampaikan bahwa pengumuman Lomba Poster akan diumumkan pada saat itu juga. “Dan Untuk pemenang 1st Winner National Poster Competition ECSOTIC 2013 kali ini adalah…. YUSHNA SEPTIAN ADYARTA dari UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA… kepada pemenang dimohon untuk maju kedepan untuk menyampaikan isi poster dan menerima penghargaan.”
Sekali lagi Alhamdulillahirabbil ‘alamin..
“Ya Allah Terimakasih atas segala pemberian dan doa yang telah Engkau kabulkan, semoga kemenangan ini barokah dan membuat saya tetap rendah diri dan terus menjadi pelajaran yang berharga.”
4 Hari itu sungguh luar biasa bertemu dan saling mengenal seluruh delegasi yang hadir saat itu, sebuah pengalaman yang baru pertamakali saya rasakan. Ya sebuah pengalaman yang mungkin tidak akan saya lupakan, berdiri untuk mempresentasikan dan menerima penghargaan di depan pemateri Nasional yang luar biasa dan di depan delegasi dari seluruh Universitas terbaik di Indonesia.
Indonesia terlalu kaya untuk menjadi negara miskin..
Indonesia terlalu subur untuk menjadi negara yg gersang..
Dan Indonesia terlalu hebat untuk menjadi negara yg pesimis..
Ayo maju Mahasiswa Indonesia! Berkarya dan bertindak nyata!
Wujudkan Kedaulatan pangan di Indonesia!
YUSHNA SEPTIAN ADYARTA
13512190
Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia
Kurikulum 2013: Catatan tentang Konversi dan Pengambilan Mata Kuliah
Sebagaimana telah diluncurkan dalam web ini tata cara konversi, namun terdapat hal-hal yang perlu diperjelas. Penjelasan ini diharapkan dapat lebih memudahkan penentuan mata kuliah yang akan diambil di semester ganjil 2013/2014 melalui proses key-in yang segera akan dilaksanakan.
- Mahasiswa dapat memperoleh lembar hasil konversi yang lengkap di Divisi Akademik Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan pada jam kerja. Dengan lembar hasil konversi ini akan tampak perubahan mata kuliah beserta nilai para mahasiswa. Terdapat pula informasi bila ada mata kuliah yang tidak terkonversi karena nilai mata kuliah di Kurikulum 2008 belum memenuhi syarat untuk konversi.
- Mahasiswa dapat mengambil Catatan Akademik Mahasiswa (CAM – Kartu Kuning) di Sekretariat Jurusan. Dengan membawa CAM dan lembar hasil konversi, mahasiswa disarankan melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) masing-masing, terutama untuk memetakan persoalan, seandainga ada, dan kemudian mencari solusi-solusinya secara akademik. Apabila masih terdapat kesulitan maka mahasiswa dapat menulis surat ke Sekretariat Jurusan perihal persoalannya dengan diketahui DPA.
- Di masa transisi (semester ganjil dan genap 2013/2014) dilakukan kebijakan khusus terkait dengan pre-requisite yaitu dengan tetap diupayakan skema yang tidak merugikan mahasiswa (terutama yang terkait dengan masa studi agar tidak berakibat memerlukan perpanjangan). Hal ini berlaku untuk: (a) Pre-requisite Studio Perancangan Arsitektur yang berubah menjadi minimal C, maka bagi mahasiswa yang masih mempunyai nilai D dan C- tetap dapat mengambil Studio selanjutnya dengan catatan yang bersangkutan harus mengambil Remediasi Khusus dengan melaporkan diri ke Sekretariat Jurusan. (b) Studio Perancangan Arsitektur 7 yang mempunyai pre-requisite lulus D mata kuliah Pengantar Rancang Kota tetap dapat diambil walaupun belum lulus Pengantar Rancang Kota. Mahasiswa yang terkena kasus ini harus mendaftarkan diri ke Sekretariat Jurusan untuk mengikuti Remediasi Khusus.
- Bagi mahasiswa yang akibat konversi “kehilangan” kredit mata kuliah pilihan karena adanya perubahan sks dari 4 ke 2, maka akan dicarikan mata kuliah pilihan pengganti yang sesuai dan setara. Untuk itu, mahasiswa juga harus melaporkan diri ke Sekretariat Jurusan.
- Hal-hal lain akan diatur dan diumumkan kemudian.
Semoga dengan penjelasan ini dapat membantu mahasiswa menyusun rencana studinya dengan lebih baik.
Seminar Week dan Preparatory Lecture Series Tugas Akhir Arsitektur Semester Ganjil 2013/2014
Seminar Week
Dalam rangka memperiapkan Tugas Akhir Arsitektur Semester Ganjil 2013/2014, panitia Tugas Akhir menyelenggarakan Seminar Week dan Preparatory Lecture Series.
Seminar Week akan diisi oleh Pusat Studi. Peserta Tugas Akhir wajib mengikuti minimal 3 sesi Seminar Week, dibuktikan dengan presensi kehadiran. Mahasiswa calon peserta Studio Perancangan Arsitektur 7 dan Karya Tulis Ilmiah disarankan untuk mengikuti Seminar Week. Berikut jadwal Seminar Week :
SUSBEC
Dr. Ir. H. Sugini, MT., IAI.
Jum’at 6 Sept 2013, pukul 09.00-11.00, Ruang II/9
CITAR
Ir. Revianto B. Santosa, M.Arch.
Jum’at 6 Sept 2013, pukul 13.00-15.00, Ruang II/9
CIBTEC
Ir. H. Supriyanta, M.Si.
Senin 9 Sept 2013, pukul 09.00-11.00, Ruang II/9
C_GUS
Maria Adriani ST., MUDD.
Senin 9 Sept 2013, pukul 13.00-15.00, Ruang II/9
CREATE
Ir. Ahmad Saifudin Mutaqi, MT.
Selasa 10 Sept 2013, pukul 09.00-11.00, Ruang II/9
CSD
Dr. Ing. Ilya Fadjar Maharika, IAI
Kamis 12 Sept 2013, pukul 10.30-12.00, Ruang II/9
Preparatory Lecture Series
Preparatory Lecture Series akan diisi oleh Dosen Jurusan Arsitektur. Peserta Tugas Akhir wajib mengikuti semua sesi Preparatory Lecture Series, dibuktikan dengan presensi kehadiran. Berikut jadwal Preparatory Lecture Series:
Design Thinking
Dr. Ir. H. Sugini, MT., IAI.
Rabu 11 Sept 2013, pukul 09.00-11.00, Ruang II/9
Academic Writing
Ir. Hastuti Saptorini, MA.
Rabu 11 Sept 2013, pukul 13.00-15.00, Ruang II/9
Architectural Presentation
Dr. Ing. Ir. Ilya Fajar Maharika, MA.
Kamis 12 Sept 2013, pukul 09.00-10.30, Ruang II/9
Kurikulum 2013: Struktur (#5)
Struktur Kurikulum 2013 Strata 1
CLUSTER |
Semester 1 |
Semester 2 |
Semester 3 |
Semester 4 |
Semester 5 |
Semester 6 |
Semester 7 |
Semester 8 |
GELAR |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Institutional CHARACTER |
Principles of Islam (2) |
State Philosophy (2) |
Islamic Leadership Studies (2) |
Islamic Thought and Civilization (2) |
|
|
Citizenship (2) |
|
|
English (2) |
Islamic Worship and Ethics (2) |
|
|
|
|
Entrepreneurship (2) |
|
||
Mathematics (2) |
|
|
|
|
|
|
Student Social Service (2) |
||
INTEGRATED DESIGN |
Architectural Design Studio I (4) |
Architectural Design Studio II (4) |
Architectural Design Studio III (6) |
Architectural Design Studio IV (6) |
Architectural Design Studio V (6) |
Architectural Design Studio VI (8) |
Architectural Design Studio VII (8) |
BACHELOR FINAL PROJECT (8) |
|
ARCHITECTURAL COMMUNICATION |
Architectural Drawing (4) |
|
Building Information Modelling (4) |
|
Writing Techniques (2) |
Academic Writing (4) |
Theory Electives (2) |
|
|
|
|
|
|
|
|
Theory Electives (2) |
|||
THEORY & URBANISM |
Introduction to Architecture (2) |
Site Planning (4) |
|
History & Theory of Architecture (4) |
Design Thinking (4) |
Introduction to Urban Design (4) |
|
||
|
|
|
Indonesian Architecture (4) |
|
Housing Studies (2) |
|
|||
BUILDING SCIENCE & TECHNOLOGY |
|
|
|
Sustainable Architecture (2) |
|
Building Performance Evaluation (2) |
|
||
Building Materials & Construction (4) |
Principles of Building Structure (4) |
Building Structural System 1 (4) |
Building Structural System 2 (2) |
Integrated Building Engineering (4) |
|
|
|||
|
|
Building Infrastructure (2) |
|
|
|
|
|||
|
Thermal Environmental Control (2) |
|
|
|
|
|
|||
|
Architectural Lighting (2) |
Environmental Acoustic (2) |
|
|
|
|
|||
ADVOCACY & PROFESSION |
|
|
|
|
Professional Practice (4) |
|
Studio Electives (4) |
||
|
|
|
|
|
|
|
|||
BEBAN SKS |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
10 |
150 |
Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Profesi Arsitek
CLUSTER |
Semester 9 |
Semester 10 |
GELAR |
|
|
|
|
Institutional CHARACTER |
|
|
|
|
|
||
|
|
||
INTEGRATED DESIGN |
professional studio I (8) |
professional studio 2 (8) |
|
ARCHITECTURAL COMMUNICATION |
|
Seminar (2) |
|
|
|
||
THEORY & URBANISM |
Advanced Architectural Theory (2) |
|
|
|
|
||
BUILDING SCIENCE & TECHNOLOGY |
|
|
|
|
|
||
|
|
||
|
|
||
|
|
||
ADVOCACY & PROFESSION |
Professional Electives (2) |
Professional Ethics (2) |
|
Professional Electives (2) |
Professional Electives (2) |
||
BEBAN SKS |
14 |
14 |
28 |
Keterangan Khusus
Total seluruh mata kuliah yang perlu ditempuh oleh seorang mahasiswa untuk memenuhi syarat mendapat gelar Sarjana Arsitektur adalah 150 sks dan untuk gelar Arsitek adalah 178 sks. Dalam kurikulum ini terdapat beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan yaitu:
- Semua mata kuliah dalam klaster Perancangan Terpadu (Integrated Design) diberlakukan nilai kelulusan minimal yaitu C, termasuk untuk Tugas Akhir Sarjana dan Studio Profesional. Bagi mahasiswa yang mendapat nilai C- akan diberi kesempatan untuk melakukan remediasi khusus.
- Semua Mata Kuliah Universitas (MKU) yaitu Akidah (Principles of Islam), Pancasila (State Philosophy), Kepemimpinan Islam (Islamic Leadership), Pemikiran dan Peradaban Islam(Islamic Thought and Civilization), Kewarganegaraan (Citizenship), Bahasa Inggris (English), Ibadahdan Akhlak (Islamic Worship and Ethics), Kewirausahaan (Entrepreneurship), dan Kuliah Kerja Nyata (Student Community Service) diberlakukan nilai kelulusan minimal C.
- Semua mata kuliah Perancangan Terpadu (Integrated Design) diberlakukan pre-requisite lulus (minimal C) kecuali Studio Perancangan Arsitektur (STUPA) 2 dimana pre-requisite-nya adalah nilai Studio Perancangan Arsitektur (STUPA) 1 minimal D. Pre-requisite untuk STUPA 3 adalah minimal nilai C (lulus) untuk STUPA 1 dan STUPA 2.
- Mahasiswa wajib mengambil mata kuliah pilihan minimal 8 sks. Dari 8 sks tersebut minimal mengambil 1 Studio Pilihan (Studio Elective). MK Pilihan hanya dapat diambil setelah mahasiswa menempuh semester 3. Beberapa MK pilihan tertentu mempunyai aturan pengambilan semester minimal atau pre-requisite yang berbeda.
- Tugas Akhir (Program Akhir Sarjana) dapat ditempuh bersamaan dengan Studio Perancangan Arsitektur (STUPA) 7 dengan syarat:
- Mahasiswa hanya tinggal menempuh STUPA 7 di semester 7.
- Mahasiswa menulis KTI dengan topik spesifik yang telah mengarah pada design research dan mendapat nilai A.
Keterangan Tambahan
- Pendidikan Profesi Arsitek merupakan program optional namun menjadi syarat untuk menjadi Arsitek Profesional. Syarat lain untuk menjadi arsitek profesional ditentukan oleh Ikatan Arsitek Indonesia.
- Untuk dapat mengikuti program double degree atau joint degree maka minimum kompetensi yang dicapat oleh mahasiswa Arsitektur adalah minimal telah lulus seluruh mata kuliah hingga semester 6.
Kurikulum 2013: Kompetensi Lulusan (#4)
Kompetensi Umum lulusan Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia disusun dengan dua level yaitu kompetensi umum dan kompetensi dasar yang merupakan program learning outcome yang rinci.
Kompetensi Lulusan Umum
Utama |
U1 |
Memiliki etika dan menjunjung tinggi norma, tata nilai, moral, agama, dan memiliki tanggungjawab profesional |
Posses ethic, respect norms, values, moral and religiousity and professional responsibility |
Utama |
U2 |
Memiliki ketrampilan perancangan yang komprehensif pada skala bangunan gedung |
Posses comprehensive design skill on building scale |
Utama |
U3 |
Memiliki ketrampilan praktik profesi yang berbasis nilai-nilai universal dan nilai Islami |
Strong professional practice skill based on universal and Islamic values |
Pendukung |
P1 |
Memiliki ketrampilan komunikasi dan pengetahuan arsitektural yang unggul, kritis dan adaptif |
Exellent, critical and adaptive architectural communication skill and knowledge |
Pendukung |
P2 |
Memiliki pengetahuan sain dan teknologi bangunan berbasis kelestarian lingkungan |
Posses knowledge on building science and technology based on environmental sustainability |
Pendukung |
P3 |
Memiliki kepekaan terhadap konteks lingkungan dan sosio-kultural dan kaum marginal |
Sensitive to environmental and socio-cultural context and marginal community |
Khas |
L1 |
Memiliki pengetahuan keislaman yang relevan untuk pengembangan kepribadian dan profesi |
Posses Islamic knowledge relevant for personal and professional development |
Khas |
L2 |
Memiliki kemampuan komunikasi dalam Bahasa Inggris yang cukup untuk mengembangkan diri |
Posses communication skill in English necessary for self development |
Kelompok Kompetensi |
Rumusan Kompetensi |
Jenjang |
|||
S1 |
PPAR |
||||
UTAMA 1 |
Memiliki etika dan menjunjung tinggi norma, tata nilai, moral, agama, dan memiliki tanggungjawab profesional |
Posses ethic, respect norms, values, moral and religiousity as well as professional responsibility |
|
X |
|
|
RK.1 |
Lulusan memiliki etika yang tinggi dan menjunjung tinggi norma, tata nilai, moral, agama, serta memiliki tanggungjawab profesional |
Posses ethic, respect norms, values, moral and religiousity as well as professional responsibility |
|
X |
UTAMA 2 |
Ketrampilan komunikasi dan pengetahuan arsitektural yang unggul, kritis dan adaptif |
Exellent, critical and adaptive architectural communication skill and knowledge |
X |
X |
|
|
RK.2 |
Lulusan yang mempunyai kemampuan komunikasi kreatif dan adaptasi dalam berbagai lingkungan sosial |
Graduates who posses creative communication ability and adaptable in various social environment |
X |
X |
|
RK.3 |
Lulusan yang trampil dalam menggunakan komputasi arsitektural termasuk dalam pemakaian building information modelling (BIM) |
Graduates who posses architectural computational skill including building information modelling (BIM) |
X |
X |
|
RK.4 |
Lulusan yang mempunyai pengetahuan yang luas untuk mendukung proses perancangan untuk menghasilkan lingkungan binaan yang berkualitas tinggi |
Graduates who posses wide range of knowledge necessary for design process to create high quality of built environment |
X |
X |
UTAMA 3 |
Memiliki ketrampilan perancangan yang komprehensif pada skala bangunan gedung |
Posses comprehensive design skill on building scale |
X |
X |
|
|
RK.5 |
Lulusan yang mempunyai ketrampilan merancang bangunan yang berbasis berpikir kreatif dan berani berinovasi dalam mencari kepeloporan dalam desain |
Graduates who posses building design skill based on creative thinking and innovative solutions to pursue pioneering design solutions |
X |
|
|
RK.6 |
Lulusan yang mempunyai ketrampilan dalam kaji / desain (design research) yang integratif dan menyajikan dalam argumentasi desain yang berbasis kemampuan berpikir grafis dua dan tiga-dimensi yang komprehensif |
Graduates who posses integrated design and research skill and able to augmenting in comprehensive argumentation through graphic thinking based on two and three dimensional representations. |
X |
X |
|
RK.7 |
Lulusan yang mempunyai ketrampilan tinggi dalam merekonsiliasi berbagai faktor yang terkait dengan tapak dan konteks dan mengintegrasikan berbagai pengetahuan dalam rangka penciptaan suatu solusi desain yang kontekstual. |
Graduates who posses reconsiliative skill of various factors related to the site and context and integrate various knowledge necessary for contextual design solutions |
X |
X |
|
RK.8 |
Lulusan yang memahami proses desain baik yang bersifat logis – sistematis maupun dialogis – holistik dan mampu mengembangkan argumentasi kritis untuk proses desainnya sendiri. |
Graduates who undestand variety of design processes both logical-systematic and holistic-dialogical and able to augment them in critical argumentative for his or her design |
X |
X |
P 1 |
Memiliki pengetahuan sain dan teknologi bangunan berbasis kelestarian lingkungan |
Posses knowledge on building science and technology based on environmental sustainability |
X |
X |
|
|
RK.9 |
Lulusan yang mempunyai pengetahuan teknis struktur bangunan, bahan bangunan, sistem konstruksi serta fisika bangunan untuk menghasilkan bangunan yang berkualitas dan kontekstual dengan tapak dan iklim tropis. |
Graduates who posses knowledge on building structure, building material, construction system and building physics necessary to produce high quality of building that contextual to the site and tropical climate |
X |
X |
|
RK.10 |
Lulusan yang sadar terhadap peraturan bangunan, pedoman teknis dan standar untuk perencanaan gedung dan lingkungan binaan. |
Graduates who aware to building regulation, technical codes and standards of building and built environment planning |
X |
X |
|
RK.11 |
Lulusan yang sadar terhadap keselamatan pengguna, dan kelestarian lingkungan binaan. |
Graduates who aware towards safety of the users and sustainability of built environment |
X |
X |
|
RK.12 |
Lulusan yang memahami proses desain teknis dan integrasi struktur dan infrastruktur menjadi kesatuan fungsional yang efektif. |
Graduates who understand technical process of building design and integration of building structure and infrastructure into effective function |
X |
X |
P 2 |
Memiliki kepekaan terhadap konteks lingkungan dan sosio-kultural dan kaum marginal |
Sensitive to environmental and socio-cultural context and marginal community |
X |
X |
|
|
RK.13 |
Lulusan yang sadar terhadap keragaman budaya, etnis, religiusitas serta persoalan-persoalan marginalitas dalam masyarakat |
Graduates who aware towards cultural, ethnical and religious diversity as well as problems of marginality in the community |
X |
X |
|
RK.14 |
Lulusan yang sadar signifikansi bangunan religius untuk masyarakat dan trampil untuk merancang bangunan untuk fasilitas ibadah dan kegiatan Umat Islam |
Graduates who aware ttowards significance of religious building for community and able to design religious facilities for Islamic community |
X |
X |
P 3 |
Memiliki ketrampilan profesi yang berbasis nilai-nilai universal dan nilai Islami |
Strong professional skill based on universal and Islamic values |
X |
X |
|
|
RK.15 |
Lulusan yang sadar terhadap nilai-nilai etika universal dan etika Islam yang relevan dengan profesi arsitek |
Graduates who aware towards universal ethical values as well as Islamic values related to profession of architect |
X |
X |
|
RK.16 |
Lulusan yang mampu mengembangkan kemampuan kerja di lingkungan perancangan profesional yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan perancangan, keserbacakupan tinjauan terhadap konteks, trampil trampil dalam olah rancang dan pengetahuan teknologi pendukungnya. |
Graduates who are able to develop themselves in professional design working environment through ability in critical analysis for design problems, ability in comprehensive studies of context, and ability in the skill of managing design process and knowledge |
|
X |
|
RK.17 |
Lulusan yang memahami dokumentasi dalam praktek kerja profesional di bidang arsitektur, manajemen proyek, maupun proses konstruksi |
Graduate who understand professional documentation related to architectural works, project management as well as construction process |
|
X |
|
RK.18 |
Lulusan yang mampu memadukan seluruh proses perancangan dengan profesi selingkung untuk menghasilkan rancangan lingkungan binaan yang berkualitas. |
Graduates who able to integrate whole design process with its supportive professions to produce high quality of design of built environment |
|
X |
L 1 |
Memiliki pengetahuan keislaman yang relevan untuk pengembangan kepribadian dan profesi |
Posses Islamic knowledge relevant for personal and professional development |
X |
X |
|
|
RK.19 |
Lulusan memiliki pengetahuan keislaman yang relevan untuk pengembangan kepribadian dan profesi |
Graduates who posses Islamic knowledge relevant for personal and professional development |
X |
X |
L 2 |
Memiliki kemampuan komunikasi dalam Bahasa Inggris yang cukup untuk mengembangkan diri |
Posses communication skill in English necessary for self development |
X |
X |
|
|
RK.20 |
Lulusan memiliki kemampuan komunikasi dalam Bahasa Inggris yang cukup untuk mengembangkan diri |
Graduates who posses communication skill in English necessary for self development |
X |
X |