Perkuliahan Utilitas Bangunan semester pendek telah berakhir pada hari Jum’at 30 Juli 2010 yang lalu. Selanjutnya mahasiswa diminta untuk menyelesaikan tugas besar yang akan dikumpulkan pada Ujian Akhir Semester Pendek hari Rabu 4 Agustus 2010. Untuk membantu mahasiswa menyelesaikan tugas besar, disediakan program-program dan SNI terkait Utilitas dan Keselamatan Bangunan serta peraturan bangunan terkait. Program dalam format softcopy dapat dipinjam kepada koordinator kelas (sdr. Muhammad Said). Untuk bahan kuliah dapat dikopi di Laboratorium Teknologi Bangunan, FTSP lantai 2 mulai hari Senin 2 Agustus 2010 jam 12:00.

Perancangan Arsitektur 06, dengan semangat kurikulum 2008, akan memulai sesi perdananya melalui kuliah umum yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Februari 2009 pukul 08.00 WIB, bertempat di Auditorium FTSP UII lantai 3. Kuliah umum ini akan memberikan penjelasan mengenai TOR Perancangan Arsitektur 06, Satuan Acara Perkuliahan dan kuliah pakar tentang Pendekatan Ekonomi Bangunan yang akan diberikan oleh Ir. Handoyotomo, MSA. Kuliah umum ini terbuka bagi mahasiswa dan dosen Jurusan Arsitektur.

Awal tahun baru ini, tepatnya Senin 5 Januari 2009, Jurusan Arsitektur menerima kunjungan tamu 41 mahasiswa dan 3 orang dosen dari Universiti Putra Malaysia (UPM). Pada lawatan ini dipresentasikan materi “Javanese Landscape” oleh Ir. Iftironi, MLA yang juga alumni dari Universitas ini, dilanjutkan dengan presentasi mahasiswa dari UPM dan UII.

Mahasiswa UPM menampilkan “Campus Life” di UPM selama mereka belajar sedangkan 3 kelompok mahasiswa UII menampilkan hasil penelitian mahasiswa tentang penggunaan serabut kelapa dan sekam sebagai elemen lansekap yang merupakan pengembangan hasil penelitian yang mendapat medali perak dalam PIMNAS 2008 dan 2 kelompok mahasiswa yang menjadi semifinalis dalam lomba Rumah Urban di Tabloid Rumah.

Acara dilanjutkan dengan “Campus Tour” di seputaran kampus UII yang didampingi oleh mahasiswa arsitektur sebagai media sosialisasi bagi mahasiswa dari kedua universitas. Diharapkan kunjungan ini akan berdampak pada kerjasama yang lebih baik di masa yang akan datang.

(Arif B Sholihah)

Seperti telah diberitakan di beberapa web UII, bahwa selama dua hari, 1-2 Desember 2008, sebanyak delapan orang dari Ditjen Dikti melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terintegrasi. Monev ini dilakukan terkait dengan hibah-hibah yang didapatkan baik oleh program studi di lingkungan UII (PHK A2 dan A3) maupun oleh tingkat universitas (PHK Institusi). PHK A3 Jurusan Arsitektur adalah salah satu elemen yang turut di-moven dalam kesempatan ini. Sebagaimana diketahui, dalam beberapa tahun terakhir UII mendapatkan banyak hibah dari berbagai skema. Sejak tahun 2005-2007 UII mendapatkan hibah lebih dari 21 milyar, dan untuk tahun 2008 saja, UII mendapatkan lebih dari 5 milyar. Khusus untukhibah PHK A3 Arsitektur, kita mendapat dana total 2,4 milyar yang telah berhasil diserap melalui berbagai kegiatan dan investasi sejak tahun 2006 – 2008 ini.

Pada kesempatan penutupan, wrap up meeting, kedua asesor yang menangani Jurusan Arsitektur yaitu Dr. Bambang Supriyadi (UGM) dan Ir. Witantyo, M.Eng.Sc. (ITS) berpendapat bahwa pelaksanaan PHK A3 Arsitektur secara umum telah terlaksana dengan baik. Namun demikian tetap perlu ada kesinambungannya dengan program-program Jurusan dikemudian hari. Mereka melihat program-program utama seperti inkubasi bisnis melalui Lembaga Bantuan Arsitektur dan perubahan kurikulum yang lebih integratif jangan sampai tidak berkesinambungan. PR masih banyak terutama untuk meningkatkan program-program yang berkaitan dengan ketrampilan bahasa Inggris (yang memang telah memenuhi target tetapi tetap harus ditingkatkan terus melalui program yang lebih terstruktur). Dr Witantyo secara khusus memberikan apresiasi kepada Jurusan karena asesor yang masih sangat muda tetapi sarat pengalaman ini menilai adanya proses pembelajaran yang sangat baik kepada siswa.

Semoga jerih payah Tim Hibah A3 yang selama 3 tahun telah mengawal, Pak Revianto, Bu Hastuti, Bu Rini Darmawati, Pak Aji Prihatmaji, Pak Ilya Maharika, Pak Tony Kunto, Pak Wiryono Raharjo dan juga peran serta para dosen lain, karyawan seperti Pak Deni dan Dewi, serta mahasiswa yang mendukung mendapat berkah berupa manfaat yang sebesar-besarnya kepada institusi dan pembelajaran kepada mahasiswa. Kita masih tetapi harus bekerja keras meningkatkan daya guna dan manfaat langsung alat dan program yang kita miliki ini bagi pengembangan Jurusan di kemudian hari… Ibu Kajur telah mengedepankan program ‘internasionalisasi’. Bukan tak mungkin bukan? Tinggal kita semua menyatukan visi dan gerak. Kalau kita mau pasti bisa…

Bravo Arsitektur UII!