Panduan Proyek Akhir Sarjana Arsitektur
Berikut adalah panduan Proyek Akhir Sarjana
Tugas Akhir Mahasiswa
Berikut adalah panduan Proyek Akhir Sarjana
Dalam menyusun laporan Proyek Akhir Sarjana, peserta PAS wajib mengikuti template standar yang telah disediakan.
Template terdiri dari bagian persiapan laporan dan bagian tubuh utama laporan. Bagian tubuh utama laporan terdiri dari ; Bagian 1 Pendahuluan, Bagian 2 Penelusuran Persoalan Perancangan dan Pemecahannya, Bagian 3 Hasil Rancangan dan Pembuktiannya, Bagian 4 Deskripsi Hasil Rancangan, Bagian 5 Evaluasi Rancangan, dan Bagian 6 Daftar Pustaka.
Di dalam setiap Bagian, terdapat Sub Bagian dan Sub-Sub Bagian yang wajib terdapat pada laporan. Apabila diperlukan, peserta dapat menambahkan Sub Bagian dan Sub-Sub Bagian yang lebih detail sesuai pembahasan.
Target kemajuan laporan untuk setiap tahapan dibagi sebagai berikut :
Meskipun demikian, isi laporan setiap bagian terdahulu wajib diperbaiki dan disesuaikan dengan progres terakhir setelah mendapat review dari dosen dalam setiap evaluasi.
Peserta PAS diminta menggunakan reference manager untuk kutipan dan daftar pustaka, serta daftar isi otomastis seperti contoh dalam template.
Template laporan Proyek Akhir Sarjana dapat diunduh pada tautan di bawah.
Proyek Akhir Sarjana Arsitektur UII periode semester genap 2015/2016 akan segera dimulai. Calon peserta PAS dapat mulai mencermati tatacara pelaksanaan PAS baik pada Panduan PAS maupun pada Time Line PAS semester genap 2015/2016.
Secara umum pelaksanaan PAS dibagi menjadi tiga tahapan ; Tahap persiapan, Tahap Conceptual Design, dan Tahap Design Development.
Tahap persiapan diisi dengan kuliah-kuliah pembekalan melalui Preparatory Lecture Series. Kuliah pembekalan ini meliputi kuliah umum teknis PAS dan materi Design Thinking, Academic Writing, serta Architectural Presentation. Jadwal Preparatory Lecture Series yang lebih detail akan diumumkan secara terpisah.
Tahap Conceptual Design adalah proses untuk menghasilkan design brief yang telah final dengan masa pembimbingan selama 3 pekan, dilanjutkan dengan desain skematik selama 6 pekan. Tahap ini diakhiri dengan evaluasi komprehensif. Peserta yang telah lulus evaluasi komprehensif berhak untuk melanjutkan ke tahap Design Development.
Tahap Design Development adalah proses untuk menghasilkan produk desain final dengan standar gambar design development dengan masa pembimbingan selama 6 pekan. Di akhir tahap, dilakukan evaluasi kelayakan produk. Peserta yang produknya dinyatakan layak uji berhak maju ke evaluasi pendadaran. Setelah dinyatakan lulus pendadaran, peserta berhak memamerkan karyanya untuk dinilai oleh juri eksternal PAS. Setelah menempuh pameran, barulah peserta dinyatakan lulus dari Proyek Akhir Sarjana.
Time Line setiap tahapan serta agenda dan tanggal penting PAS semester genap 2015/2016 selengkapnya dapat diunduh pada tautan di bawah ini.
Sehubungan dengan akan dimulainya Proyek Akhir Sarjana Arsitektur UII semester genap 2015/2016, calon peserta PAS diminta untuk segera mencermati Panduan Proyek Akhir Sarjana Arsitektur.
Di dalam panduan, dapat diperoleh informasi mengenai :
Calon peserta PAS diwajibkan mencermati panduan PAS terlebih dahulu sebagai bekal. Perihal yang masih belum dipahami dapat ditanyakan dalam Kuliah Umum Pengantar PAS yang akan segera dijadwalkan.
Panduan Proyek Akhir Sarjana Arsitektur UII dapat diunduh pada tautan di bawah ini.
Pameran dan penjurian PAS periode utama semester Ganjil 2015/2016 akan diadakan pada hari Jum’at 22 Januari 2016 di Hall FTSP UII dengan juri Bapak Sibarani Sofian, MUDD. LEED AP (Associate Principal AECOM Indonesia). Peserta bisa memasang produk mulai hari Kamis 21 Januari Siang, berupa APREB, maket, gambar, laporan pada panel sesuai nama masing2. Silakan mulai siap-siap.
MEKANISME BAGI PESERTA MENGULANG
Jika peserta gagal di salah satu tahap, maka dapat mengulang di tahap terdekat dan kembali akan melakukan evaluasi di jadwal evaluasi terdekat. Secara skema mekanisme bagi peserta mengulang adalah sebagai berikut :
Setiap peserta hanya boleh mengulang TA untuk tiap tahap dengan judul dan dosen pembimbing yang sama sebanyak satu kali. Jika telah mengulang 1 kali maka yang bersangkutan harus mengganti judul dan dosen pembimbing.
PENJELASAN TIAP TAHAP
Tahap Seminar Week
Calon peserta TA wajib menghadiri minimal 2 kali seminar week yang dibuktikan lewat presensi. Pada tahap ini masing-masing pusat studi (PS) akan menyampaikan kajian-kajian yang telah dan akan dilakukan di PS tersebut. Disarankan agar telah membawa draft pra proposal untuk mulai dikonsultasikan/didiskusikan.
Tahap Proposal Awal
Tahap ini adalah memasukkan pra proposal saat mendaftar TA bersama syarat administrasi. Pra proposal adalah sebuah deskripsi ringkas yang memuat usulan proyek TA (lihat format pra proposal)
Tahap Pembimbingan Proposal Final
Hal-hal yang perlu di selesaikan pada tahap ini adalah eksplorasi issue-issue, eksplorasi referensi (kajian state of the art), pembuktian keaslian, dan penyusunan metoda, yang terdiri dari: metoda pengumpulan data, metoda penelusuran dan pemecahan persoalan disain, metoda pendekatan perancangan, dan metode pengujian rancangan serta telah memasukkan kerangka pemecahan masalah. Lama waktu pembimbingan selama 5 minggu.
Tahap Evaluasi Proposal Final
Tahap ini merupakan terminasi ke-1 dan syarat melanjutkan tahap berikut, passing grade kelulusan : 55.
Tahap Pembimbingan Pra Rancangan
Tahap ini merupakan pembimbingan menuju penelusuran dan penyelesaian persoalan desain,
melakukan pendekatan konsep perancangan, melakukan uji model disain, dan menghasilkan gambar skematik. Lama waktu pembimbingan selama 9 minggu.
Tahap Monitoring Produk
Pada tahap ini akan dilakukan monitoring produk dari dosen penguji pada minggu kelima dari tahap pra rancangan. Produk yang akan dimonitoring adalah buku laporan antara (lihat lampiran format produk monitoring dan form monitoring).
Tahap Evaluasi Antara
Tahap ini merupakan terminasi ke-2 bagi peserta TA dan syarat untuk melanjutkan ke tahap
selanjutnya, passing grade kelulusan : 55.
Tahap Pembimbingan Pengembangan Rancangan
Tahap ini merupakan pembimbingan yang terfokus pada kegiatan pengembangan disain. Lama waktu pembimbingan selama 4 minggu.
FORMAT PENULISAN DOKUMEN-DOKUMEN
1. Buku ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai ejaan yang disempurnakan (EYD), kecuali abstrak dalam bahasa Inggris
2. Font tulisan menggunakan Times New Roman 12 pt 1,5 spasi pada kertas A4 potrait kecuali buku pra proposal menggunakan A4 landscape
3. Jarak penulisan atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm
4. Penomeran halaman di sisi kanan bawah
5. Penomeran halaman untuk bagian awal dan akhir menggunakan angka romawi kecil (i,ii,ii,…) dan angka arab (1,2,3,…) untuk bagian utama.
6. Daftar pustaka menggunakan format pengarang dan tahun dengan pola taat azas, contoh :
a. Penulisan yang berasal dari buku referensi :
Margana, Sri dan M. Nursam. 2010. Kota-kota di Jawa. Identitas, gaya hidup, dan
permasalahan sosial. Yogyakarta : Penerbit Ombak.
b. Penulisan dari Skripsi/Tesis/Disertasi
Kadir, Junita Eka. 2010. Resort Tanjung Lapadi. Pola Kampung Suku Tolaki sebagai Dasar Perancangan. Tugas Akhir, tidak dipublikasikan. Yogyakarta : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia.
c. Penulisan dari sumber internet
www.field-journal.org. 2009. Commercial Building in America. Diunduh pada tanggal 1 Januari 2009.
1. Berjumlah 4-6 lembar, masing-masing berukuran A1 (84 x 59 cm) portrait
2. Dibawa pada hari pendadaran dan dipamerkan pada tahap portofolio week
Naskah Publikasi
Selain Apreb, peserta juga dapat menghasilkan naskah publikasi untuk Jurnal Pendidikan Arsitektur Indonesia (JPAI) atau berupa draft buku. Format untuk naskah ke JPAI berjumlah 10-15 halaman, yaitu:
1. Judul Tulisan
2. Nama penulis tanpa gelar akademik, alamat institusi asal penulis, alamat email
3. Abstrak 150-200 kata bahasa Inggris, disertai kata-kata kunci (key words) maksimal 5 ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
4. Pendahuluan
5. Paparan Proyek
6. Pembahasan
7. Penutup
8. Referensi
Jika TA akan diolah kembali oleh dosen menjadi naskah publikasi, maka dosen menjadi penulis utama dan mahasiswa menjadi penulis keduanya
Setiap lembar gambar diberi identitas pembuatnya dan mencantumkan halaman.
Tugas Akhir (TA) di Jurusan Arsitektur UII MK terakhir berSKS 10 yang dikemas dalam sebuah proses untuk menciptakan keunggulan kompetensi spesifik, yang berbasis pada kemampuan diri, berdasar peminatan untuk mengkonstruksi keunggulan kompetitif diri mahasiswa. Kasus yang diusulkan setiap peserta bersifat unik. Kultur ini diciptakan dengan memberi dukungan yang kuat pada proses pembimbingan melalui kelompok bidang keahlian dan peminatan dosen yang tergabung dalam bentuk pusat studi.
Pada prinsipnya proses TA adalah menciptakan kultur merancang (design) yang berbasis pada kajian yang mendalam sesuai metode perancangan yang cocok dengan permasalahan yang diangkat. Dengan demikian dualisme perancangan dan kajian keilmuan dilebur untuk menghasilkan karya arsitektur yang lebih berbobot melalui keseimbangan antara cetusan kreativitas dan proses proses ilmiah yang mengiringi proses perancangan arsitekturnya. Dalam hal penilaian, berbasis pada akumulasi nilai tahap dan sumber penilaian. Dengan demikian, proses tugas akhir akan lebih terkalibrasi secara inter-subjektif dan mencerminkan kualitas capaian keunggulan yang diraih oleh mahasiswa.
Final project in architecture department is the last course that has 10 course time. It is wrapped into a process to create a specific competition exellencen which is based from self-competent and abbilities, and an achievement to construct student’s self-competitive superiority. The cases that students usually propose are unique. This culture were made by giving a strong support to the assistance process through the certain skilled groups and lecturer request that are united in a study center.
In principle, Final project process creates a design culture based by a further study accordance with the design method that is suitable with the selected problem. Thus, design’s dualism and scholarly study are merged to create architecture works that is more qualified through the balance between creative ideas and scientific processes which escort architecture design process. In scoring matter, it is based from scoring step accumulation and scoring source. Therefore, final project process will be more calibrated inter-subjectively and resembling quality taht is achieved by the students.
Translated by : Nadira Amal
Skema Tugas Akhir