Jurusan Adakan Training e-Publishing, Collaboration and Blogging

Publikasi di dunia maya saat ini sudah bukan sekedar trend, tetapi sebuah kebutuhan. Karya-karya hebat tak akan dapat dilihat oleh kalangan publik yang luas jika hanya terkubur di laboratorium atau studio. Oleh karena itu, Jurusan Arsitektur melalui Hibah A3 bekerja sama dengan Badan Sistem Informasi mengadakan training bagi para dosennya sebagai usaha untuk pengembangan kolaborasi dijital dan e-publishing. Training yang dilaksanakan diberi judul ”e-Publishing, Collaboration and Blogging” yang ditujukan untuk mendukung pengembangan kapasitas staff  dalam melakukan publikasi via jalur maya ini.  Training ini berisi 6 modul training yaitu (1) Modul Digitalisasi Publikasi (2) Modul Teknik Membangun Website/Blog (3) Modul Blog Revamp (pengayaan blog) dengan themes dan plugin, (4) Modul Teknik Membangun Niche, (5) Modul SEO (Search Engine Optimization) dan (6) Modul Marketing Blog bagi Pengembangan e-Learning. Pendidikan tak bergelar ini akan dilaksanakan mulai Kamis, 20 November 2008 bertempat di Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia dan akan berakhir seminggu sesudahnya dengan mengadakan evaluasi dan penghargaan kepada 10 blogger terbaik. Tutor adalah Ir. Andry Setiawan, MSc. dari Informatika beserta tim asistennya dari Badan Sistem Informasi.

Blog baru

Dengan demikian hadir beberapa blog baru seperti dari para dosen, diantaranya adalah Revianto B Santosa , Hastuti Saptorini , Handoyotomo , Supriyanta , Tony Kunto , Putu Ayu Agustiananda , Prihatmaji, A Syaifuddin Mutaqi dan Etik Mufida serta Ilya Maharika yang telah membangun blognya jauh sebelum training.
Kehadiran blogger baru di Jurusan ini diharapkan dapat memompa semangat untuk melakukan publikasi karena blog bukan alat untuk “bergaya” akan tetapi sebenarnya merupakan media aktualisasi ilmu kita ke publik yang lebih luas. Internet adalah jendela dan pintu untuk masuk ke dunia internasional, dunia global, yang perlu ditangani dengan serius dan komitmen yang tinggi. Harapan penyelenggara adalah kemanfaatan yang lebih luas dari media ini, sehingga ilmu yang dimiliki para dosen ini dapat merembes dan termanfaatkan serta mencerdaskan masyarakat luas. Barangkali inilah salah satu implementasi konkrit dari Universitas sebagai rahmatan lil alamin.

Dari sisi Badan Sistem Informasi, badan ini berharap kegiatan ini dapat memacu program studi lain untuk berbuat serupa agar program “blogisasi” staff – dan sebentar lagi juga merambah ke mahasiswa – dapat memacu semangat publikasi.

Workshop Pembuatan Maket

Wajib bagi mahasiswa Perancangan Arsitektur 1 tahun ajaran 2008/2009 mengikuti WORKSHOP MAKET pada :

hari   : Sabtu, 01 Nopember 2008

Pukul : 08. 00 wib – selesai

Tempat : AUDITORIUM FTSP – UII LANTAI 3

PRAKTIKUM LABORATORIUM WAJIB

ADA PRESENSI BAGIAN DARI PENILAIAN AKHIR

ADA MAKAN SIANG .. GRATIS LHOO…. 

PERALATAN YANG HARUS DIBAWA:

1. CUTER

2. PENGGARIS BESI

3. LEM UHU

4. ALAT TULIS LAINNYA

Workshop Pemagangan

Bagaimana bila seorang Ridwan Kamil, arsitek muda yang saat ini sedang naik daun dengan project visioningnya yang juga dosen di Institut Teknologi Bandung dan RA. Wondoamiseno, arsitek senior Jogjakarta yang juga dosen UGM berkumpul? Inilah yang terjadi di Jurusan Arsitektur dalam Workshop Pemagangan Mahasiswa Sabtu 25 Oktober 2008. Kamil adalah salah satu core member dari sebuah biro disain muda Urbane yang berlokasi di Bandung (http://www.urbane.co.id). Sementara Pak Wondo adalah pendiri sekaligus perancang utama di PT. Wastumatra yang berkedudukan di Yogyakarta. Hibah A3 Jurusan Arsitektur menamanatkan munculnya sebuah format yang komprehensif bagi pemagangan bagi mahasiswa.

Kedua tokoh itulah yang diundang yang diharapkan dapat memperluas horison pada dosen di Jurusan dan juga wakil mahasiswa. Bagi Kamil, pengalaman dan pengetahuan tentang Project Visioning sangat penting menjadi nilai tambah bagi mahasiswa arsitektur. Ini adalah sebuah pendekatan yang mengedepankan integrasi antara arsitektur dengan property dan advertisement (branding). Visioning bukan sekedar mendisain, akan tetapi justru merupakan pengayaan pengetahuan arsitektural dengan berbagai macam perspektif.

Dengan demikian visioning adalah sebuah soft skill “non-disain” yang perlu dilatihkan kepada para mahasiswa dalam proses pemagangan. Pak Wondo lebih menekankan pada pengetahuan profesional yang harus mampu ditangkap oleh para mahasiswa. Dengan demikian, bagi Pak Wondo pengetahuan ini bisa didapatkan dengan workshop yang rutin. “Suasana kerja” dalam workshop ini perlu dimulai dari studio, dan oleh karenanya di UGM saat ini menurut beliau, studio sudah dilayout seperti kantor kerja ketimbang sebuah ruang kelas.

Akreditasi Jurusan Arsitektur A