Musim  panas 2016 ini Jurusan Arsitktur UII kembali menyelenggarakan Program Summer School 2016 yang bertempat di Istanbul Turki. Program ini dilaksanakan di Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Fatih Sultan Mehmet (FSMU) Istanbul yang diikuti oleh 19 mahasiswa arsitektur UII dan 19 mahasiswa arsitektur FSMU. Dalam menjalankan program mereka dibimbing oleh 4 dosen UII yang terdiri dari Noor Cholis Idham, PhD (Kaprodi Arsitektur UII), Dr (Cand) Revianto Budi Santosa, Dr. Sugini, dan Hastuti Saptorini MT serta dibantu oleh Hanif Budiman MT yang sedang mengambil S3 di Turki. Dari fihak FSMU juga dibimbing oleh 4 dosen FSMU Asst. Prof. Dr. Alidost Ertu?rul, Asst. Prof Mine T. Çilingiro?lu, Dr. Ruba Kasmo, dan Dr. Onur Simsek.

Program summer school ini adalah program yang ke empat sebagai bentuk kerjasama UII – FSMU kelanjutan dari program yang sama yang telah dirintis sejak tahun 2014 oleh Kaprodi Arsitektur UII Noor Cholis Idham PhD dan Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain FSMU Prof. Ibrahim Numan. Kegiatan yang telah dijalankan meliputi Summer School Yogyakarta 2014, Winter School Istanbul 2015, Summer School Yogyakarta 2015, dan Summer School Istanbul 2016. Selama empat kali program ini dijalankan, telah banyak diperoleh berbagai keuntungan oleh kedua belah fihak baik oleh mahasiswa ataupun dosen berkaitan dengan peningkatan kualitas studio, pembelajaran obyek arsitektur Islam, dan penguatan jejaring internasional.

Pada summer school 2016 ini program telah dimulai tanggal 29 Juli dan berakhir 22 Agustus 2016 ini. Selama di Turki, mahasiswa dari kedua universitas telah mengerjakan Architectural Joint Studio, Architectural Excursion, dan Social Exchange Activities. Proyek yang dikerjakan meliputi proyek fasilitas olah raga dan transportasi yang sitenya terletak di Istanbul Turki, sementara eskursi arsitektural meliputi, kawasan kota lama Istanbul, Kota baru Istanbul dan kota Edirne di bagian barat Turki. Obyek arsitektural yang telah dikunjungi antara lain meliputi Museum Istana Topkapi, Hagia Sophia, Sultan Ahmet Camii (Blue Mosque), Sulaymani Camii, Mihmirimah Camii, Nourosmaniye Camii, dan sebagainya di Istanbul. Sementara di Edirne pada masjid Eski Camii, Beyazid Camii dan Selemiye Camii. Selain itu juga beberapa bangunan perbelanjaan dan perkantoran di Kota Istanbul.

Selama 20 hari studio arsitektur telah menghasilkan 19 usulan sebagai hasil dari kolaborasi mahasiswa UII dan FSMU. Hasil produk studio ini telah diujikan melalui desain jury pada hari Kamis tanggal 18 Agustus 2016 dan dipamerkan untuk umum pada malam harinya. Dalam pameran yang dibuka langsung oleh Rektor FSMU Prof. Dr. Musa Duman, telah dihadiri oleh banyak civitas akademika FSMU di kampus Halic Istanbul. Nampak rektor, dan juga tamu yang lain,  mengutarakan kepuasannya melihat hasil kerjasama kolaborasi ini. Beliau mengharap kerjasama seperti ini dapat terus dilakukan dan ditingkatkan untuk aspek-aspek yang lain.

(NCI)

Gambar. Proses Architectural Desain Jury pada Joint Studio Summer School Istanbul 2016

Gambar Tim Dosen UII Yogyakarta dan FSMU Istanbul

Raih 3 Bintang dari Lembaga Pemeringkatan Perguruan Tinggi Dunia, UII Menjadi PTS dengan Nilai Terbaik di Indonesia.

Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi perguruan tinggi swasta dengan nilai QS Stars terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian keseluruhan (overall rating) hingga Juni 2016 oleh lembaga pemeringkatan internasional Qucquarelli Symonds (QS) yang berbasis di London, Inggris. Pengakuan tiga bintang dunia (three stars) yang diterima UII menempatkannya sejajar dengan perguruan tinggi di negara lain seperti Murdoch University, Australia, dan London South Bank University, Inggris.

Disampaikan Wakil Rektor II UII, Dr. Nur Feriyanto, M.Si., di hadapan awak media di Kampus UII, Jl. Cik Ditiro No.1, Senin (27/6), penilaian ini merupakan asesmen kedua yang dilakukan oleh UII setelah pada tahun 2011 yang lalu berhasil memperoleh dua bintang dari penilaian pertama QS Stars. Ia menuturkan, raihan yang berhasil dicapai tidak kemudian membuat UII berpuas diri, namun upaya akan terus dilakukan agar capaian yang diraih akan kembali meningkat, bahkan pada posisi nilai tertinggi. 

Selaku Ketua Tim QS Stars UII, Prof. Ir. Hari Purnomo, MT. menuturkan, QS Stars merupakan sistem penilaian perguruan tinggi diukur berdasarkan delapan kategori yaitu Research, Teaching, Employability, Internationalization, Facilities, Access, Engagement dan Specialist Criteria. Pada penilaian Juni 2016, UII berhasil meraih nilai lima bintang pada empat kategori dalam QS Stars, yakni Employability, Facilities, Social Inclusiveness, dan Social Responsibility. Sementara pada kategori Teaching, UII berhasil meraih empat bintang.

Tantangan bagi UII ke depan menurut Prof. Hari Purnomo adalah upaya untuk meningkatkan hasil penilaian QS Stars agar menjadi perguruan tinggi empat bintang dunia. Ia menambahkan, upaya ini ditempuh dengan memfokuskan agenda program pengembangan pada peningkatan kualitas penelitian dan aktivitas internasionalisasi UII. “Saat ini, nilai UII dalam QS Stars kategori Research dan Internationalization berada masing-masing pada satu dan dua bintang,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan Prof. Hari Purnomo yang saat ini juga Kepala Badan Perencana UII, ketersedian dana research di UII cukup besar, namun keterserapannya baru mencapai 57 persen. Angka ini menurutnya dapat diartikan bahwa minat untuk melakukan research di UII masih tergolong rendah dan perlu ditingkatkan.

Sementara, disampaikan Wakil Rektor III UII, Dr. Abdul Jamil, SH., MH. target lompatan research pada mahasiswa diharapkan dapat mencapai angka 100 persen. Menurutnya di tahun 2016 ini terdapat dana Rp. 11,5 M yang disiapkan UII untuk bidang kemahasiswaan.

Dipaparkan Dr. Abdul Jamil, dari jumlah ini, Rp. 2,5 M digunakan untuk pengembangan infrastruktur. Sementara dari jumlah Rp. 9 M, sebanyak 30 persen diantaranya untuk pengembangan dalam negeri dan 70 persen lainnya untuk research dan lomba yang diikuti mahasiswa di ajang internasional. “Upaya lain yang dilakukan UII adalah dengan membuat sekema penelitian,” tuturnya.(uii.ac.id)

cek hasil pemeringkatan di sini : qs.uii.ac.id