Tag Archive for: Lecture Materials

PA7: Tuksono Techno-Uni-Park

Tuksono Techno-Uni-Park Technopark adalah sebuah entitas spasial yang saat ini marak sebagai solusi pembangunan yang berbasis industri dan teknologi. Secara teoritis technopark adalah varian dari “theme park” yang merupakan entitas spasial yang menurut Michael Sorkin sebagai ‘a-geographical city’ karena ia terlepas dari konteks geografis sekelilingnya. Walaupun ia banyak dikritik karena implikasi dari kecenderungan yang lepas konteks geografis ini (lihat lebih jauh di Sorkin, 1992, Variations on a Theme Park) namun tetap menjadi ‘strategi idola’ bagi banyak pemerintah untuk memacu pertumbuhan daerahnya. Tantangan terbesar bagi para arsitek adalah bagaimana mengarahkan pertumbuhan theme park ini menjadi lebih kontekstual. Ini pula yang akan menjadi basis teoritis bagi pencanangan Techno-Uni-Park in Tuksono yang menjadi master project bagi Perancangan Arsitektur.

Proyek Perancangan Arsitektur 7 adalah sebuah ‘simulasi’ yang diasumsikan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bersama konsorsium universitas-universitas dan dunia industri di DIY membangun sebuah Technopark di Tuksono, Kulon Progo yang diberi nama “Tuksono Techno-Uni-Park.” TTUP ini diharapkan menjadi sebuah kawasan terpadu yang menampung beragam kegiatan industri berbasis IPTEKS (ilmu pengetahuan, teknologi dan seni) dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Dalam PA 7 ini lantas perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan masterplan secara ringkas (perencanaan makro) dan kemudian diisi dengan berbagai rencana pengembangan fasilitas berupa gedung-gedung untuk riset-pengembangan-industri (industry-research-development) (perancangan mikro).

Dalam perencanaan makro master plan sekelompok dalam satu kelas akan menentukan pedoman umum misalnya industri macam apa yang boleh dan tidak boleh (positive / negative list industries), model transportasi, respon terhadap alam (sungai dalam hal ini), manajemen limbah, sistem keamanan, pewadahan terhadap permukiman para pekerja, fasilitas trading & exhibition house serta urban design guideline untuk kawasan itu (BCR, FAR, green area dll). Dalam perancangan mikro, individu mahasiswa akan merancang masing-masing bangunan yang menjadi fasilitas industrinya yang akan terdiri dari: BISNIS KREATIF berbasis Teknologi Informasi, Komunikasi dan Film. BISNIS INDUSTRI ASEMBLING produk Teknologi Telekomunikasi. RISET TERAPAN universitas tentang Teknologi Informasi, Telekomunikasi dan Seni. Perancangan Arsitektur 7 juga harus didekati dengan pendekatan hybridity yang menjadi tema tahunan Jurusan Arsitektur ini.

Untuk itu, dalam PA 7 ini Pusat Studi menjadi berperan sentral sebagai “penterjemah” program ini kepada para mahasiswa karena akan momot “cara pandang” untuk mengintrepretasi hybridity untuk Tuksono Techno-Uni-Park ini. Diharapkan mahasiswa sebelum key-in sudah menetapkan pilihan kelas yang terkait dengan cara pandang dosen pengampu yang tergabung dalam masing-masing pusat studi. Rincian dapat diakses di http://wiki.uii.ac.id/index.php/Perancangan_Arsitektur_7

Sorry, but nothing matched your search criteria. Please try again with some different keywords.

Design Workshop untuk Mahasiswa TA dan Peras 6

Bagi mahasiswa yang sedang menempuh Tugas Akhir (TA) dan Perancangan Arsitektur 6 diharapkan hadir pada Design Workshop (DeWe) dengan tema “Lighting and Architectural Design Workshop” pada:

Hari, tanggal : Senin, 30 Mei 2011

Pukul           : 08. 30 – 16.00 WIB

Tempat         : Lab. Perancangan

Pembicara    : Ms. Daria Olejniczak, MA (Wismart University, Germany)

Harap konfirmasi kehadiran via sms: 0857 2973 7499 (Lina Wijayanti)

 

 

COOL-I-ARCH: Perancangan Arsitektur 1 | Arman Yulianta | Komposisi Geometrik dan Warna

Kuiiah dengan berkerja! Begitu barangkali pesan yang ingin disampaikan melalui kegiatan ini. Kuliah Perancangan Arsitektur 1 ( PA 1) [dulu Studio Perancangan Arsitektur / Stupa], kelas Ir. Arman Yulianta, MUP. 7 Oktober 2010 diisi dengan pengerjaan proyek membuat komposisi geometrik dan warna pada meja diskusi yang ada di depan Perpustakaan FTSP UII. Satu grup terdiri dari 7 orang. Meja-meja yang kusam karena umum cat yang telah tua diubah oleh para mahasiswa menjadi komposisi warna-warni yang sangat menarik.

Di satu sisi Jurusan dan Fakultas ‘beruntung’ karena menjadi terawat, di sisi lain para mahasiswa juga dapat belajar komposisi grafik dan warna secara langsung dan dapat menikmati karyanya secara langsung.  Jurusan akan terus mendorong kegiatan ini dengan memperluas ‘aksi corat-coret’ grafiti positif ini ke box anjungan komputer serta meja-meja lain yang juga sudah usang. Model ini juga akan dikembangkan ke arah pembuatan model 1:1 yang akan diujicobakan berupa desain English/International Language Corner yang akan dipapankan di muka kantor Jurusan Arsitektur. Ke depan, diharapkan disain ini juga akan dilombakan dan akan diupayakan untuk mencari sponsor dari dunia industri untuk pelaksanaanya. Gambar karya para mahasiswa ini dapat diakses melalui akun Facebook Jurusan Arsitektur.

Diharapkan dengan modifikasi pada meja-meja ini, dyang suka coret-mencoret / membuat grafiti yang tidak bermutu jadi malu.

Materi Kuliah UTILITAS BANGUNAN Minggu Ketiga-Arsitektur FTSP UII YOGYAKARTA

Minggu ketiga kuliah Utilitas Bangunan membahas topik sistem dan jaringan air kotor dalam bangunan. Materi ini telah disampaikan dan didiskusikan di kelas pada hari Kamis 1 Oktober 2009. Materi selengkapnya dapat dilihat di sini http://www.wiki.uii.ac.id/images/e/ec/JARINGAN_AIR_KOTOR-03.pdf