Kurikulum 2013: Tugas Akhir, Studio Perancangan 7 dan Karya Tulis Ilmiah
Seiring dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk mencapai taraf kompetensi yang setara internasional maka Tugas Akhir Kesarjanaan diupayakan merupakan sebuah produk yang serbacakup (komprehensif) yang mengekspresikan kedalaman riset dan ketrampilan perancangan. Untuk itu diperlukan sebuah rangkaian yang koheren dari mata kuliah sebelumnya terutama Studio Perancangan Arsitektur 7 dan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Pada kurikulum 2013 ini Tugas Akhir Sarjana dapat ditempuh dengan 2 jalur. (Lihat gambar skema tempuh Tugas Akhir Sarjana)
1. Merupakan satu kesatuan dengan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dapat ditempuh di semester 6.
2. Merupakan satu kesatuan dengan Studio Perancangan Arsitektur 7 yang ditempuh di semester 7.
Jalur pertama (dari KTI) mensyaratkan konten KTI yang berbasis tema-tema pendekatan. Artinya, mahasiswa dapat mempersiapkan diri lebih awal dengan merencanakan substansi KTI sebagai sebuah “penjelajahan” teori dan metode perancangan yang nantinya dipakai di Tugas Akhir Sarjana. Konsultasikan hal ini dengan Dosen Pembimbing Akademik kalian untuk perencanaan studi yang lebih baik! Mahasiswa harus menunjukkan keunggulan karya KTInya (nilai A) untuk dapat diterima sebagai prasyarat Tugas Akhir Sarjana. Melalui jalur ini mahasiswa dapat “memilih” Dosen Pembimbing Tugas Akhir. Di sisi lain Dosen dapat membangun “Umbrella Project” atau penelitian bersama yang berfokus pada suatu aspek atau lokasi tertentu dan mengundang mahasiswa untuk mengikutinya sebagai bagian dari KTI dan kemudian dikembangkan menjadi Tugas Akhir.
Jalur kedua (dari STUPA 7) merupakan jalur yang dirancang secara “generik” oleh Kurikulum 2013. Artinya, apabila mahasiswa tidak berminat merancang KTI sebagai bagian dari Tugas Akhir Sarjana maka mahasiswa harus menempuhnya melalui STUPA 7. StuPA 7 dirancang untuk mengenalkan mahasiswa terhadap urban design (perancangan makro kawasan) yang dikerjakan secara kolaboratif dan berbasis upaya menggali potensi lokalitas tertentu. Karena bersifat generik maka dosen pembimbing antara StuPA 7 dan Tugas Akhir by default atau pada intinya adalah berbeda (Lihat diagram).
Bentuk ideal studi Arsitektur di 3 semester terakhir adalah KTI ditempuh dengan substansi pendekatan yang juga dipraktikkan di StuPA 7 dan kemudian dikembangkan pada Tugas Akhir Sarjana. Diharapkan dengan jalur tempuh semacam ini maka mahasiswa mendapatkan kompetensi yang unggul dengan produk yang komprehensif sebagai bekal untuk mengembangkan diri secara profesional.
Model dua jalur Tugas Akhir ini akan dilaksanakan mulai semester genap 2013/2014. Untuk semester ganjil 2013/2014 masih memakai model Kurikulum 2008. Untuk Tugas Akhir ini masa transisi dilakukan hingga semester ganjil 2014/2015 dimana kebijakan-kebijakan yang kasuistik akan diberlakukan.
Konsultasikan dengan DPA rencana studi Kalian!