Jurusan Arsitektur saat ini memiliki sebuah Ruang CAD (atau CAD Room) yang memiliki 40 komputer. Empat puluh komputer ini terintegrasi dalam jaringan internal di Laboratorium Arsitektur Digital dan mempunyai beragam software yang berlisensi. Di antaranya adalah ArchiCAD di mana Laboratorium secara rutin menyelenggarakan tutorial dan kursus. Mahasiswa dapat memakai komputer di atas secara bebas di luar waktu yang telah dijadwalkan untuk tutorial, praktikum ataupun perkuliahan. 

Global Studio adalah sebuah wadah pembelajaran yang diorientasikan untuk mempersiapkan mahasiswa berprofesi di lingkup global. Fasilitas ini terdiri dari ruang kerja untuk para mahasiswa di tingkat profesional yang dilengkapi dengan referensi, copy center, serta ruang diskusi yang dirancang modern dan menarik. Ke depan, fasilitas ini dirancang untuk dapat digunakan 24 jam. 

Selain menggambar, membuat maket sangat penting bagi para mahasiswa arsitektur. Oleh karenanya Jurusan Arsitektur memiliki 2 fasilitas berupa ruang untuk pembuatan model.

Ruang pertama adalah “Modelling Room” yang dikelola oleh Laboratorium Perancangan Arsitektur. Modelling Room mempunyai piranti untuk membuat maket yang bersifat lunak (kertas, stirofoam) dengan cutting mat dan cutter. Saat ini ruang ini juga telah dilengkapi dengan printer 3D yang dapat membuat model 3D dengan material ABS plastic. 

Ruang kedua adalah “Carpentry Workshop” atau sering disebut “Bengkel Pertukangan” yang dibawah pengelolaan Laboratorium Teknologi Bangunan. Di sini mahasiswa dapat membuat maket dengan bahan yang keras seperti kayu, bambu, besi, lempung, dan bahkan beton. Di ruang ini terdapat berbagai macam bor, gergaji serta alat pertukangan lain. Di sini disediakan pula tukang yang akan membantu mahasiswa dalam berkreasi.