Yulianto P. Prihatmaji, adalah seorang arsitek dan dosen dengan minat pada ilmu kayu, arsitektur, pertukangan dan tradisinya. Ia lulus dari Universitas Islam Indonesia dan memperoleh gelar master dari Sekolah Arsitektur, Institut Teknologi Bandung yang disponsori penuh oleh Kementerian Pendidikan Nasional, Indonesia. Ia menerima Beasiswa Pendidikan Tinggi Indonesia untuk mengejar gelar doktornya di bidang Humanosfer Berkelanjutan di Universitas Kyoto. Dia adalah anggota dari Institut Arsitek Indonesia, Lembaga Insinyur Indonesia, Masyarakat Penelitian Kayu Indonesia dan Institut Arsitektur Jepang.

Penelitiannya saat ini adalah studi bangunan kayu di Indonesia yang meliputi arsitektur kayu Jawa, Batak, Toraja, Sumba dan Nias. Studinya tentang kerentanan seismik bangunan kayu, sifat material, kinerja struktur statis dan dinamis dan teknik perbaikan sambungan kayu.

Dia mengajar tektonik dalam arsitektur di Universitas Islam Indonesia, menyelenggarakan lokakarya pertukangan untuk tukang kayu, mahasiswa dan umum, dan mengambil bagian dalam berbagai festival arsitektur dan pedesaan. Dia memprakarsai dan mendukung usaha sosial pada produk bambu dan kayu. Bekerja sama dengan masyarakat internasional para aktivis dan ilmuwan memprakarsai dan mengembangkan Bambooland Indonesia dan Sekolah Toekang Nusantara. Pada tahun 2016 ia menyelenggarakan Lokakarya R-Urban Initiative yang didanai oleh British Council dan juga ikut mengkurasi Bamboo Biennale yang disponsori oleh Dewan Ekonomi Kreatif, dan pada tahun 2017 ia memprakarsai Bambooland Social Enterprise yang didukung oleh Pemerintah Australia.