Keynote Speaker

Prof. Josep Prijotomo
Guru Besar dalam Bidang Arsitektur Nusantara

Dr. Jatmika Adi Suryabrata
Dosen Arsitektur UGM

Jarwa Prasetyo Sih Handoko, M.Sc., IAI., GP
Dosen Arsitektur UII

Prof. Josep Prijotomo

Prof. Josep Prijotomo ialah seorang Guru Besar dalam Bidang Arsitektur Nusantana. Beliau adalah guru besar yang membangun pengetahuan budaya Nusantara menjadi referensi para arsitek dalam mendesain rumah.

Prof. Josep Prijotomo lahir di Malang, tahun 1948. Beliau menyelesaikan studi arsitektur S1 Institut Teknologi Surabaya (ITS), S2 di juga meraih gelar master di Iowa State University (ISU) Amerika Serikat, dan S3 di ITS. Bidang minat beliau adalah sejarah dan teori arsitektur, arsitektur Nusantara, arsitektur Kolonial di Indonesia, dan semiotik.

Prof. Josep telah menulis 9 buku tentang arsitektur nusantara dan buku kesepuluhnya berjudul “Pengantar Arsitektur Nusantara”. Pengabdian masyarakat yang beliau lakukan adalah melaksanakan pendampingan arsitektur terhadap Kampung Kemasan, Gresik yang dijadikan daerah wisata arsitektur 2013-2014.

Beliau telah melakukan tidak kurang dari 13 penelitian yang telah dikerjakan. Antara lain:

Design Guidelines on Jawanese Architecture: Case Study of Primbon(1985).
Identification of Architectural Structural Systemm of East Nusa Tenggara Architecture(1990).
Observasi dan Dokumentasi Pembangunan Kembali Lobo di Ngata Toro (2013).

Beliau juga melakukan kajian lapangan di berbagai wilayah Indonesia yaitu, Toba-Karo (Sumatera Utama), Sumpur-Padang (Sumatera Barat), Boyolali-Grogoban (Jawa Tengah), Kotagede, Yogyakarta, Klungkung, Karang Asem, dan Badung(Bali), Bima, Dompu, dan Sumabawa (NTB), Toraja (Sulawesi Selatan), Mamasa-Ngatatoro (Ternate), Halmahera (Maluku Utara), Moni-Flores dan Timor (NTT).

(Sumber : kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/sumbangan-arsitektur-nusantara-bagi-dunia-josef-prijotomo)

Dr. Jatmika Adi Suryabrata

Dr. Jatmika Adi Suryabata ialah dosen Arsitektur Universitas Gadjah Mada. Beliau menempuh pendidikan S1 jurusan Teknik Arsitektur UGM (1980-1985), S2 di College of Architecture and Environmental Design, Arizona State University, United States (1989-1991). Juga meraih gelar Doctor of Philosophy (PhD) Illumination Design / Arhitectural Science di University of Sydney (1993-1998).

Minat penelitian beliau adalah lighting architecture, heritage architecture, dan future architeecture. Dengan cluster penelitian beliau adalah periodontology.

Pengalaman baliau menjadi Green Consultant di IFC (International Finance Corporation) Green Consultant pada Januari 2012 sampai saat ini. Beliau mengembangkan Green Building Codes dan pedoman desain praktis untuk Jakarta dan Indonesia. Selain itu, beliau juga co founder, Principal Architect, Thermal & Energy simulation specialist Green Consultant pada September 2003 sampai saat ini. Dengan mengembangkan bangunan dengan kinerja yang baik dari konsep hingga desain yang detail, termasuk strategi desain pasif dan integrasinya dengan sistem mekanin dan listrik. Sejumlah proyek telah dan dalam proses sertifikasi “Green” oleh Green Building Council of Indonesia. Dan juga beliau seorang Assistant Professor Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Universitas Gadjah Mada, September 1986 sampai saat ini. Pengajaran dan penelitian dalam ilmu bangunan di tingkat sarjana dan pascasarjana, terutama dalam desain pasif, perilaku termal dalam bangunan dan desain penerangan.

Jarwa Prasetya Sih Handoko, M.Sc., IAI, GP

Jarwa Prasetya S. Handoko, S.T., M.Sc., IAI., GP. ialah dosen tetap jurusan Arsitektur UII, Yogyakarta. Beliau juga merupakan dosen Program Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) UII. Serta Penatar Kode Etik Profesi dan Kaidah Tata Laku Arsitek Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Beliau menempuh pendidikan S1 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UGM Yogyakarta dan meraih gelar Sarjana Teknik (ST.) pada tahun 2002. Dan meraih gelar Master of Science di program Master (S2) Teknik Arsitektur Program Pascasarjana Fakultas Teknik UGM.

Sertifikat kompetensi profesional yang didapatkan oleh Jarwa Prasetya S. Handoko adalah Sertifikat Kompetensi Ahli (SKA) Arsitek Madya IAI-LPJK dan juga Sertifikat Kompetensi Ahli Greenship Profesional (GP) GBCI.

Beliau telah melakukan tidak kurang dari 13 penelitian, diantaranya :

2018, Studi Komparasi Implementasi Konsep Green City pada Perancangan Kota Mewujudkan Sustainable City di Yogyakarta, Studi Kasus Kota Hijau di Indosesia. Penelitian Skema Mandiri Tahun 2018 Jurusan Arsitektur FTSP UII Yogyakarta.
2018, Penerapan Konsep Efisiensi dan Konservasi Energi pada Gedung Perkantoran sebagai upaya mewujudkan Green Office Building. Studi Kasus Gedung Perkantoran di Jakarta. Penelitian Skema Mandiri Tahun 2018 Jurusan Arsitektur FTSP UII Yogyakarta.
2017, Pengaruh Pemilihan Material Bangunan Terhadap Kenyamanan Penghawaan Alami pada Rumah Tradisional. Studi Kasus Rumah Tradisional Jawa di Yogyakarta. Penelitian Skema AIPT Tahun 2017 Program Studi Arsitektur FTSP UII Yogyakarta.