#34 KuE Programme: Ir. Jatmika Adi Suryabrata, MSc, Ph.D

KuE Programme yang ke 34 kali ini bertemakan “Green Design: Practical Design Aplication” oleh Ir. Jatmika Adi Suryabrata, MSc, Ph.D. Akan diselenggarakan pada hari senin, 13 mei 2013, pukul 08.00 sampai dengan selesei di Auditorium FTSP. Dengan banyaknya pengalaman yang beliau miliki, akan semakin banyak wacana yang akan kita dapatkan dalam KuE kali ini, terutama dalam hal menjawab permasalahan tentang Green Design yang sedang berkembang saat ini. Kuliah Umum ini terbuka untuk umum dan WAJIB untuk mahasiswa semester 4.

Free Class For Undergraduate Students

Sebagai salah satu bentuk usaha untuk peningkatan pengetahuan Mahasiswa Jurusan Arsitektur UII adalah dengan mengikuti kelas tambahan. Pendidikan Profesi Arsitek Universitas Islam Indonesia memberikan kesempatan kepada mahasiswa Jurusan Arsitektur untuk mengikuti kuliah di Pendidikan Profesi Arsitek. Adapun mata kuliah yang ditawarkan adalah Tropical Building Technology yang diampu oleh Wisnu Hendrawan Bayuaji, ST., MA dilaksanakan setiap hari Kamis jam 13.00 dan Mata Kuliah Advanced Architectural Theory yang diampu oleh Dr. Ing. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI dilaksanakan setiap hari selasa jam 13.00. Bagi mahasiswa yang berminat, dimohon untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu di Sekretariat Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr).

 

Critique Note: Format Baru Ujian Perancangan

Dalam rangka memperbaiki kualitas evaluasi, utamanya dalam evaluasi mata kuliah yang berdimensi perancangan, Jurusan Arsitektur mengadopsi suatu format baru yang diberi nama “Critique Note” (catatan kritik). Format ini juga merupakan bagian proses menuju akreditasi internasional berbasis KAAB (Korea Architectural Accrediting Board). 

Critique Note difungsikan sebagai “lembar jawaban” yang diformat secara khusus dan harus dipakai oleh mahasiswa sebagai kelengkapan dalam penyerahan tugas. Catatan tersebut berupa lembaran A4 yang dipakai untuk mengungkapkan laporan hasil kajian dan rancangan yang didukung dengan pembahasan dan referensi berdasar karya yang telah dibuat. Mahasiswa diminta membahas atau membuktikan bahwa rancangan telah relevan untuk topik tertentu yang diminta oleh Pengampu dan memenuhi target kompetensi yang disyaratkan. Dalam lembaran tersebut mahasiswa diminta untuk memasukkan informasi dari karya (gambar, laporan, hasil analisis dll) dan memasukkannya sebagai bukti dan menambah dengan bahasan atau kajian dengan didasari referensi sekomprehensif mungkin.  Tidak ada batasan jumlah halaman untuk critique note ini karena akan memberikan gambaran kekuatan dan kemampuan mahasiswa dalam mendialogkan hasil rancangannya dengan berbagai pertimbangan. 

Critique Note dapat didownload oleh mahasiswa di tautan ini dan kemudian diserahkan dalam lembaran tercetak (disarankan dengan cetak warna dan dijilid sederhana dengan plastik transparan) sesuai jadwal yang ditentukan. Topik yang perlu dicantumkan dalam catatan ditentukan oleh Pengampu atau Koordinator Mata Kuliah. Mahasiswa juga akan diminta untuk mengirim dokumen tersebut via digital. 

Selamat mengerjakan!

Konsultasi dan Training ArchiCAD

Dalam rangka membantu mahasiswa menguasai software BIM khususnya ArchiCAD, Laboratorium Arsitektur Digital menyediakan konsultasi ArchiCAD secara cuma-cuma. Konsultasi akan dibimbing oleh asisten yang memiliki kemampuan menjalankan ArchiCAD dengan waktu konsultasi Senin-Jum’at sebagaimana jadwal di poster. Konsultasi dilakukan mulai hari Senin 25 Maret 2013 di Laboratorium Arsitektur Digital.
Khusus mahasiswa Perancangan Arsitektur 6 disediakan kursus intensif selama lima hari dan diselenggarakan pada malam hari.

 

Pengalaman Anna Rulia (Alumnus) Sekolah di Saxion University

Jurusan Arsitektur saat ini mengembangkan kerjasama dalam bentuk Dual Degree dengan Saxion University, Negeri Belanda, utamanya pada program Bachelor of Urban Design. Untuk memberi gambaran singkat bagaimana sekolah di Universitas tersebut, salah seorang alunus Arsitektur UII, Anna Rulia, memaparkan pengalamannya. 


Saya sangat senang akhirnya ada kerjasama antara Saxion dengan UII. Bukan masalah prestise, tapi pengalaman belajar di luar negeri serta kemandirian itulah yang penting. Selain tentu saja, sekolah di LN akan menbuka network-network yang amat berguna di masa depan. Saxion sendiri merupakan salah satu university of applied sciences terbesar di Belanda dengan kampus yang tersebar di tiga kota yakni Apeldoorn, Deventer dan Enschede. Saya adalah alumni Saxion untuk program master in urban and regional planning yang sayangnya untuk sementara ditutup () mungkin krn krisis ekonomi yang melanda Eropa dalam beberapa tahun ini. But that’s OK …. Tapi tetap semangat ya…Balik lagi tentang sekolah tadi, apa aja yang musti disiapkan sebenarnya. 

Pertama tentu saja musti apply ke program yang dituju. Jawaban diberikan dalam waktu yang bervariasi, jadi saat mengisi pintar-pintarlah ‘menjual’ potensi yang ada di diri kita. Kalau bias selalu kaitkan focus studi dengan isu yang memang menjadi concern saat ini yaitu sustainable development dan climate change. Selain itu bahasa Inggris juga penting karena Saxion tidak menerima calon student dengan IELTS di bawah 6.5. lalu, biasanya mereka juga belakangan minta sertifikat IELTS aslinya untuk dikirim sebagai hardcopy, jadi jangan lupa punya legalized copy yang banyak sebelum dikirim hehehe.

Beasiswa

Seiring krisis (lagi) pilihan beasiswa juga jadi lebih terbatas. Dulu ada Huygen Scholarship Programme (HSP) untuk menempuh final year dapat dicoba jika nilai student di atas rata-rata (>75%). Sebagai gantinya sekarang ada beasiswa Orange Tulip Scholarship (OTS) kedua program baik urban planning maupun urban design Saxion memiliki kerjasama dengan OTS. Selanjutnya dapat dilihat di website http://www.nesoindonesia.or.id. Dari kemendiknas sendiri ada beasiswa unggulan yang dapat dilihat di websitenya.

Sistem perkuliahan

Tatap muka berupa kuliah di kelas berupa penyampaian materi dan diskusi. Be on time yaaa…karena terlambat lima menit di Belanda adalah sesuatu yang tidak sopan dan itu juga bagian dari penilaian kita nantinya. Student juga diharapkan untuk sangat aktif di kelas. Normal untuk menjadi inferior di awal tapi lama-lama jika sudah beradaptasi itu akan berubah dengan sendirinya. Secara kemampuan mahasiswa Indonesia tidak kalah kok. Buktinya kompetisi urban desain 2010 dan 2011 di Belanda dimenangkan oleh mahasiswa Saxion dari Indonesia!

Ekskursi

Ini yang paling saya suka dari Saxion karena punya banyak ekskursi baik keliling Belanda maupun Eropa. Gratis pula! Dari pertama kali datang sudah diajak ekskursi ke Venesia-nya Belanda yang merupakan taman nasional dengan arsitektur tradisionalnya yang lestari. Sebagai university of applied sciences memang Saxion relevan menunjukan aplikasi-aplikasi dari teori di kelas dalam konteks yang nyata.

Group work

Salah satu tujuan dari tugas ini adalah membina kemampuan mahasiswa untuk bekerjasama. Jadi kepercayaan diri amat penting agar kita dapat bergabung dan membentuk grup yang bagus. Tugas grup biasanya diikuti dengan presentasi dan diskusi kelas.

Internship

Dilakukan di akhir perkuliahan dan akan menjadi bahan untuk final project. Biasanya student dibayar dalam hal ini. Deventer sendiri meskipun kota kecil tapi merupakan kantor pusat untuk konsultan-konsultan planning dan urban design yang besar. Jika sampai waktu yang ditentukan belum menemukan tempat untuk internship biasanya kampus akan membantu.  

Tugas

Tugasnya amat banyak baik berupa paper work, group work, final exam, presentation, discussion, dan oral exam. Jadi pintar-pintarlah membagi waktu dan perhatian. Yang perlu diperhatikan bagaimana membuat report dalam bahasa Inggris yang baku, jadi banyak-banyak baca jurnal yang bisa didownload dari akun pribadi di e-bibliotheek saxion. Lalu, jangan sekali-kali mebuat tugas berdasarkan system copas alias copy and paste terutama dari situs-situs internet karena semua akan terlacak dan jika diumumkan di kelas tugas kita termasuk yang fraud…wahhh enggak banget ya? Pokoknya jangan bikin malu Indonesia

Asistensi

Nah untuk ini asistensi terutama untuk tatap muka aturlah jadwal dengan dosen. Orang Belanda terkenal dengan ketatnya mereka mengatur jadwal karenanya mereka amat tergantung dengan agenda mereka. Jadi, buat janji dan jika sudah mendapat jadwal jangan molor yaa karena mereka selalu menepati jadwal tersebut.

Lain-lain: Host family

Ini merupakan programnya IO alias international Office kampus yang memperkenalkan internasional student dengan keluarga-keluarga di Belanda. Gak semua kampus pny program ini lhooo…. Jadi keluarga-keluarga itu secara sukarela menawarkan diri menjadi host family bagi para student. Secara berkala akan diadakan gathering baik bagi masing-masing hosfam maupun gathering massal dengan seluruh hosfam dan saxion. Kebanyang kan ramenya!

Ibadah

Orang Belanda sudah terbiasa melihat orang Indonesia dan memahami kebiasaan ibadah kita. Jadi tidak perlu takut misalnya untuk tetap berjilbab dan beribadah. Di kampus juga ada praying room dan masjid juga dapat dicapai dengan bersepeda dari kampus. Paling hanya waktu ibadah yang berbeda terutama di bulan ramadhan.

Welcoming party dari Gemeente

Ini juga Cuma Deventer yang punya. Jadi acara khusus yang diadakan oleh gemeente Deventer menyambut warga baru alias para student. Dan walikota yang ramah itu akan membukakan sendiri pintu untuk para tamunya! Acaranya keliling kota dan dijelaskan tentang sejarahnya. Dilanjutkan dengan presentasi program mereka dan ditutup dengan makan-makan. Jangan khawatir ya, selalu saja ada pilihan makanan yang halal karena orang Belanda sudah mahfum dengan hal ini.

PPI

Gabung ya di PPI, selain buat silaturahim juga buat bantu-bantu jika kita ada masalah. PPI juga banyak kegiatan yang dapat diikuti yang dijamin dapat sedikit mengurangi homesick. Selain PPI, Belanda diuntungkan dengan banyaknya keluarga Indonesia yang bermukim di sana. Utamanya Deventer, orang-orang Indonesia di sana benar-benar sudah seperti keluarga sendiri yang sungguh ringan tangan membantu student.

Jalan-jalan

Wah ini dia! Rugi kalo gak jalan-jalan secara Belanda berada di tengah-tengah Eropa. Buat kartu diskon untuk kereta agar dapat diskon 40% (tapi jangan lupa matiin kartunya kalo sudah pulang supaya gak didenda). IO sendiri biasanya juga memiliki jadwal jalan-jalan bagi international students dengan harga murah meriah termasuk ke Keukenhof yang terkenal itu. Yang pastinya, jangan sampai jadwal jalan-jalan mengganggu kuliah anda ya, study hard and play hard! 

OK itu dulu dari saya sebagai alumni UII yang pernah berada di sana. For more info dapat PM saya di [email protected] atau di FB saya. Sukses ya!

 

Academic Activity Calendar 2013

On this 2rd semester of 2012/2013 academic year, the Department of Architecture have planned several activities in conjunction to courses offered. The activities are described as follow:

Event

Tentative Schedule

Presenters

Dedicated To

KuE Programme

KuE Programme “Sosialisasi Draft Undang-undang Arsitek”

Saturday 16 March 2013

IAI DIY

Final Project Students
PPAr Students

 

KuE Programme “Islamic Architecture”

(Serial)

tentative

Abdul Rahman, PhD (cand) (Al Baath University Syiria)

All students

KuE Programme “How Architecture Adapts to 2050 Climate Change?”

tentative

Sofie Pelsmaker, DipArch MScArch MRes ARB RIBA (Bartlett School of Architecture, UK

All students

KuE Programme “Archi-Preneurship” (serial)

Week 5 and week 12

To be informed

Students enrolled in  “Kewirausahaan”

KuE Programme “Building Information Management”

tentative

Graphisoft Indonesia

Students enrolled in  PA 6

KuE Programme “Universal Design”

tentative

Ikaputra, PhD. (to be confirmed)

Students enrolled in  PA 2, 4, 6

Field Trips

Destination

Tentative Schedule

Coordinator

Dedicated to

Field Trip to Consultant Firms (Strategic Partners)

Week 6

Lecturer of Praktik Profesional

Students enrolled in  “Praktik Profesional”

Field Trip to Bidding Process

Tentative

Lecturer of Praktik Profesional

Students enrolled in  “Praktik Profesional”

Field Trip to On Going Project: Apartment & Hotel in Yogyakarta

Tentative

 

Students enrolled in  PA 6, Utilitas, SB

Field Trip to Bandung Area

End of Mid Term

Jajang Sonjaya

Students enrolled in  Arsitektur Nusantara

Field Trip to Kotagede & Kotabaru

tentative

Lecturer of PKPP

Students enrolled in  PKPP

Field Trip to XT Square

Tentative

Lecturer of PA 4

Students enrolled in  PA 4

Laboratorium Tutorial

Technical Drawing

see detailed schedule in Lab. Design

Students enrolled in  PA 2

Architectural Presentation Board

see detailed schedule in Lab. Design

Students enrolled in  PA 2

Sun Study

see detailed schedule in Lab. Digital Architecture

Students enrolled in  PA 4

Construction Modelling (Mock Up Making)

see detailed schedule in Lab. Building Technology

Students enrolled in  PA 4

Building Information Modelling (BIM)

see detailed schedule in Lab. Digital Architecture

Students enrolled in  PA 6

Cost Estimation

see detailed schedule in Lab. Digital Architecture

Students enrolled in  PA 6

Workshops & Expert Lecture

Title

Tentative Schedule

Tutor

Dedicated to

GIS for Architecture

Week 9 / 10

Ir. Arif Wismadi PhD (cand)

PKPP

Building Information Modelling

tentative

Graphisoft Indonesia & Lab. Digital Architecture

Lecturer & Assistant

B-MEX “Sustainable Materials”

tentative

Laboratorium Building Technology

Students of SB

 

 

 

 

All of this planned events are subject to change and re-scheduling. Please see further detailed information from each of courses. 

Form Magang

Bagi mahasiswa yang mencari Form Magang / Lembar Data Pendaftaran Dan Persetujuan Dosen Mata Kuliah Magang, silahkan download disini

Empat Dosen Arsitektur Memperoleh Hibah Penelitian Multi Tahun 2013

Alhamdulillah, empat orang Dosen Jurusan Arsitektur memperoleh Hibah Penelitian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pendanaan tahun 2013 ini. Mereka adalah sebagai berikut:

  • Dr. Ir. Sugini, MT. IAI yang mengusulkan penelitian dengan judul “Model Indeks Kenyamanan Terman Termo Adaptif Psikologis PMVtap dengan Pendekatan SEM untuk Penetapan Standar Termal Ruang Ber-AC Hemat Energi”. Judul ini didanai dengan skema Penelitian Fundamental.
  • Ir. Fajriyanto, MTP. yang mengusulkan penelitian dengan judul “Model Penataan Kawasan Bantaran Sungai Terintegrasi untuk Pelestarian Lingkungan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Yogyakarta”. Penelitian ini didanai dengan skela Penelitian Hibah Bersaing.
  • Ir. Hastuti Saptorini, MA. yang mengusulkan penelitian dengan judul “Model Pembangunan Perumahan yang Menciptakan Pendapatan dan Mendukung Kemampuan Bayar Rumah Tinggal bagi Masyarakat Sekitar, Studi Kasus Yogyakarta”. Penelitian ini juga didanai dengan skela Penelitian Hibah Bersaing.
  • Noor Cholis Idham, PhD. yang mengusulkan penelitian dengan judul “Penataan Hunian Kali Code yang Meminimalkan Resiko Bahaya Banjir”. Penelitian ini juga didanai dengan skela Penelitian Hibah Bersaing.

Berdasarkan pengumuman dari Kopertis Wilayah 5 berdasarkan Surat dari Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan no tanggal 0019/E5.2/PL/2012 tanggal 3 Januari 2013, UII mendapatkan hibah untuk 25 orang dosennya. Jumlah tersebut merupakan capaian tertinggi yang diperoleh untuk universitas swasta se Kopertis Wilayah 5 (Daerah Istimewa Yogyakarta). Dari angka tersebut 4 orang dari Arsitektur (16%) yang menunjukkan prestasi para dosennya cukup dominan.

Penelitian di atas tentu sangat bermanfaat pula bagi para mahasiswa yang akan menempuh Tugas Akhir atau mengambil mata kuliah Karya Tulis Ilmiah. Mereka diharapkan dapat terlibat aktif dalam penelitian-penelitian tersebut sesuai dengan minat dan ketersediaan tempat yang dialokasikan oleh tiap Peneliti.

Selamat kepada para Ibu Sugini, Pak Fajri, Bu Hastuti dan Pak Noor, semoga penelitiannya dapat berjalan lancar, bermanfaat dan menjadi tambahan portofolio bagi Jurusan Arsitektur.

 

  

A small gallery

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem.

  • Nulla consequat massa quis enim.
  • Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu.
  • In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo.
  • Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi.

Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim.

Read more

Dua Siklus Evaluasi: Menuju ‘Continuous Improvement’

Bagi mahasiswa Arsitektur, evaluasi karya adalah saat yang sangat menentukan. Dalam evaluasi tersebut akan dapat dilihat kemampuan sesungguhnya seorang calon arsitek melalui gambar-gambar teknis, tulisan, sketsa tangan ataupun gambar dari Computer Aided Design (CAD) yang diproduksi selama satu semester. Untuk itu Jurusan Arsitektur mengembangkan suatu sistem evaluasi dua siklus (two cycles evaluation). 

Siklus pertama sistem evaluasi dilakukan secara internal oleh para dosen. Namun, bukan hanya oleh dosen pembimbing selama satu semester, evaluasi juga dilakukan oleh dosen di luar kelasnya. Di situ mahasiswa diminta menempelkan hasil selama satu semester di papan display yang disediakan di Studio dan mempresentasikannya di hadapan dosen partner dari kelas berbeda. Kemudian, seluruh dosen dari studio yang bersangkutan, misalnya Perancangan Arsitektur 3, 5 atau 7, akan berkumpul untuk “mengkalibrasi” hasil karya mahasiswa mereka. Di situ dilakukan evaluasi yang berguna untuk memberi masukan bagi rancangan pembelajaran yang diterapkan. Hasil evaluasi ini akan juga mempengaruhi pengembangan kurikulum secara komprehensif. Di lain pihak, karya yang terpampang juga akan dilihat oleh seluruh mahasiswa yang dengan keadaan ini suasana saling belajar dapat terbangun.

Siklus kedua sistem evaluasi dilaksanakan dengan menggandeng evaluator dari eksternal. Dalam hal ini evaluator adalah para arsitek profesional dari Ikatan Arsitek Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta. Studio Perancangan Arsitektur 5 dan 7 baru-baru ini (17 Januari 2013) melaksanakan evaluasi siklus kedua tersebut dengan mengundang empat arsitek. Mereka adalah Arif Heru, IAI yang juga Ketua IAI DIY, Dular Budi Jatmiko, IAI, Suhadi Datun, IAI dan Adishakti, IAI. Mereka bekerja maraton hampir seharian untuk menilai kinerja kelas melalui karya para mahasiswa.

Model dua siklus ini akan dilembagakan dan menjadi model yang akan terus dikembangkan oleh Jurusan Arsitektur dan diberlakukan bukan hanya untuk Perancangan Arsitektur tetapi juga untuk Tugas Akhir. Selain sebagai metode untuk perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) metode ini juga dalam rangka dalam rangka memperkuat sistem pembelajaran  menyongsong Akreditasi Badan Akreditasi Nasional dan evaluasi Substantial Equivalency oleh Korean Architecture Accrediting Board.