Panduan Proyek Akhir Sarjana Arsitektur UII

Sehubungan dengan akan dimulainya Proyek Akhir Sarjana Arsitektur UII semester genap 2015/2016, calon peserta PAS diminta untuk segera mencermati Panduan Proyek Akhir Sarjana Arsitektur.

Di dalam panduan, dapat diperoleh informasi mengenai :

  • ·         Pedoman umum PAS
  • ·         Pelaksanaan dan tahapan PAS
  • ·         Pedoman isi laporan dan produk  PAS untuk setiap tahapan
  • ·         Sistem evaluasi PAS
  • ·         Ketentuan administrasi PAS
  • ·         Tata tulis laporan PAS

Calon peserta PAS diwajibkan mencermati panduan PAS terlebih dahulu sebagai bekal. Perihal yang masih belum dipahami dapat ditanyakan dalam Kuliah Umum Pengantar PAS yang akan segera dijadwalkan.

Panduan Proyek Akhir Sarjana Arsitektur UII dapat diunduh pada tautan di bawah ini.

Learning Outcome PPAR

Program Pendidikan Profesi Arsitek, Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia, bertujuan sebagai berikut (program learning outcome):


Menyiapkan Arsitek Profesional yang mampu melakukan praktek kerja di bidang arsitektur, dengan berpegang pada kode etik profesi arsitek.


Menyiapkan arsitek profesional yang siap disertifikasi oleh Ikatan Arsitek Indonesia menjadi arsitek berlisensi penuh (“full licensed architect”) berstandar internasional.


Mengembangkan kemampuan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah dan integrasi dengan profesi selingkung.


Menyeimbangkan antara pengetahuan/kemampuan sains dan teknologi, khususnya bidang arsitektur dengan etika moral dalam menghadapi kompetisi dunia kerja.


 

 

Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr)

Di level internasional, pendidikan arsitektur adalah sebuah proses pendidikan profesional dengan durasi 5 tahun. Hal ini didasarkan pada Charter for Architectural Education yang dikeluarkan oleh UNESCO – Union International of Architects (UIA). Dalam dokumen yang dikeluarkan badan tertinggi arsitektur tersebut, sekolah arsitektur, untuk mempersiapkan maahasiswa menjadi seorang arsitek profesional, harus memiliki minimal 2 jenjang pendidikan yaitu jenjang pertama (first stage) yang setara dengan sarjana (Sarjana Teknik) dan jenjang kedua (second stage) yang setara dengan Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) yang dirumuskan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Sistem pendidikan dua jenjang inilah yang diacu Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia untuk memasuki era internasionalisasi dan sekaligus mempersiapkan mahasiswanya menjadi seorang Arsitek, bukan hanya Sarjana Teknik dalam bidang Arsitektur.

Sebagai bentuk formalisasi Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) maka Jurusan Arsitektur telah mengusulkan pendiriannya ke Rektor Universitas Islam Indonesia dan telah disetujui oleh Senat Fakultas tanggal 19 Juli 2012. Secara kurikuler, PPAR ini merupakan sebuah program pendidikan profesi yang merupakan kelanjutan dari pendidikan Strata 1. Jurusan Arsitektur menjadikan PPAr ini pilihan bagi para mahasiswanya dengan syarat dan kuota tertentu. 

Suasana Tutorial

Suasana Tutorial, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia

Suasana Studio

Suasana Studio, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia

Suasana Pembuatan Maket

Suasana membuat maket, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia

Suasana Training Gambar

Suasana Training Gambar, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia.

Strategic Partners

The Department of Architecture, in its attempt to enlarge its network has established some memorandum of understanding with some design consultants and institutions. Those are at the moment:

 

INSTITUTIONS


 

Indonesian Institute of Architect (Ikatan Arsitek Indonesia) (National Level) (Memorandum of Understanding between Rector UII and Ketua Dewan Caretaker IAI Nasional (MOU No 13/Rek/01/FTSP/V/2012) on Professional Program of Architect (Pendidikan Profesi Arsitek).


Memorandum of Understanding between Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah Istimewa Yogyakarta (LPJK – DIY) and Faculty of Civil Engineering and Planning (FTSP – UII) NO. 001/LPJK-DIY/P/MOU/IX/2012 dan No. 725/Dek-01/FTSP/IX/2012 on Collaboration on Professional Development.


 

Indonesian Institute of Architect (Ikatan Arsitek Indonesia) Daerah Istimewa Yogyakarta on Human resource development through Architecture Academics – Professional Joint Programs  No. No. 731/Dek-10/FTSP/X/2010 atau No. 001/IAI-DIY/MOU/02.11.2010


RealTechSupport – State University of New York at Buffallo, USA. Research collaboration with Center For Socius Design, Department of Architecture, UII.


PT. Cipta Mortar Utama (MU) | Menara Sudirman LT 11, Jalan Jendral Sudirman Kav. 60, Jakarta Indonesia. The collaboration for Building Material Exposition (B-MEX).


 

CONSULTANT FIRMS


PT SURYA UNGGUL NUSA CONSTRUCTION | Jl. Kaliurang KM 6,7 gang timor – timor NO. D08 Sleman Yogyakarta


PT DAYA GAGAS KOMUNIKA | Jl. Kaliurang KM 13 Besi Raya B.38 Yogyakarta


PT BAYUAJI COOK AND ASSOCIATE | Jl. Kaliurang KM 6,7 gang timor – timor D.08 Sleman Yogyakarta


PT PRADA CIPTA AMAYA INDONESIA | Benteng Utama No. 1, Jl. Kaliurang KM 8 Yogyakarta


PT ARCILINK CONSULTANT | Laboratorium Digital, Jurusan Arsitektur FTSP UII | Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta


TONY KUNTO & ASSOCIATES ARCHITECTS | Jl. Pandega sakti No. 1E Yogyakarta


PT ARCHITAMA CIPTA PERSADA | Jl. Sulawesi VII No. 22, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta


PT WASTUMATRA KENCANA INDONESIA | Jl. Branjangan Yogyakarta


PT RIMASYADA | Jl. Dian Nusa 1 No. 85 


 

 

 

 

 

 

 

 

13 Professional Competence | IAI

01. Perancangan Arsitektur

Kemampuan menghasilkan rancangan arsitektur yang memenuhi ukuran estetika dan persyaratan teknis, dan yang bertujuan melestarikan lingkungan 

Ability to create architectural designs that satisfy both aesthetic and technical requirements, and which aim to be environmentally sustainable

02. Pengetahuan Arsitektur

Pengetahuan yang memadai tentang sejarah dan teori arsitektur termasuk seni, teknologi dan ilmu-ilmu pengetahuan manusia 

Adequate knowledge of the history and theories of architecture and related arts, technologies, and human sciences

03. Pengetahuan Seni

Pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas rancangan arsitektur 

Knowledge of the fine arts as an influence on the quality of architectural design

04. Perencanaan dan Perancangan Kota

Pengetahuan yang memadai tentang perancanaan dan perancangan kota serta ketrampilan yang dibutuhkan dalam proses perancanaan itu 

Adequate knowledge on urban design, planning, and the skills involved in the planning process

05. Hubungan antara Manusia, Bangunan dan Lingkungan

Memahami hubungan antara manusia dan bangunan gedung serta antara bangunan gedung dan lingkungannya, juga memahami pentingnya mengaitkan ruang-ruang yang terbentuk di antara manusia, bangunan gedung dan lingkungannya tersebut untuk kebutuhan manusia dan skala manusia 

Understanding of the relationship between people and buildings and between buildings and their environments, and of the need to relate spaces between them to human needs and scale

06. Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan

Menguasai pengetahuan yang memadai tentang cara menghasilkan perancangan yang sesuai daya dukung lingkungan 

An adequate knowledge of the means of achieving environmentally sustainable design

07. Peran Arsitek di Masyarakat

Memahami aspek keprofesian dalam bidang Arsitektur dan menyadari peran arsitek di masyarakat, khususnya dalam penyusunan kerangka acuan kerja yang memperhitungkan faktor-faktor sosial 

Understanding of the profession of architecture and the role of architects in society, in particular in preparing briefs that account for social factors

08. Persiapan Pekerjaan Perancangan

Memahami metode penelusuran dan penyiapan program rancangan bagi sebuah proyek perancangan 

Understanding of the methods of investigation and preparation of the brief for a design project

09. Pengertian Masalah Antar-Disiplin

Memahami permasalahan struktur, konstruksi dan rekayasa yang berkaitan dengan perancangan bangunan gedung 

Understanding of the structural design, construction, and engineering problems associated with building design

10. Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan

Menguasai pengetahuan yang memadai mengenai permasalahan fisik dan fisika, teknologi dan fungsi bangunan gedung sehingga dapat melengkapinya dengan kondisi internal yang memberi kenyamanan serta perlindungan terhadap iklim setempat 

Adequate knowledge of physical problems and technologies and of the function of buildings so as to provide them with internal conditions of comfort and protection against climate

11. Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan

Menguasai keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pihak pengguna bangunan gedung dalam rentang-kendala biaya pembangunan dan peraturan bangunan 

Necessary design skills to meet building users requirements within the constraints imposed by cost factors and buildign regulations

12. Pengetahuan Industri Kontruksi dalam Perencanaan

Menguasai pengetahuan yang memadai tentang industri, organisasi, peraturan dan tata-cara yang berkaitan dengan proses penerjemahan konsep perancangan menjadi bangunan gedung serta proses mempadukan penataan denah-denahnya menjadi sebuah perencanaan yang menyeluruh 

Adequate knowledge of the industries, organizations, regulations, and procedures involved in translating design concepts into buildings and integrating plans into overall planning

13. Pengetahuan Manajemen Proyek

Menguasai pengetahuan yang memadai mengenai pendanaan proyek, manajemen proyek dan pengendalian biaya pembangunan 

Adequate knowledge of project financing, project management and cost control